10 Contoh Gejala Listrik Statis dalam Kehidupan Sehari-hari

Gejala listrik statis baru dipelajari intensif pada tahun 1700-an oleh seorang Ilmuan Prancis bernama Charles Dufay. Berdasarkan penelitiannya, gejala listrik statis dapat menimbulkan efek tarik-menarik pada benda tertentu atau dapat menimbulkan efek tolak-menolak.

Banyak sekali contoh gejala listrik statis yang dapat kita temukan dalam kehidupan sehari-hari, diantaranya yaitu:

  1. Peristiwa ketika menyetrika kain wol, begitu selesai disetrika maka kain wol tersebut menarik rambut-rambut yang ada di badan kita jika kain wol tersebut didekatkan ke tubuh.
  2. Penggaris plastik yang digosokkan pada tangan kemudian didekatkan ke rambut maka akan tampak beberapa rambut yang berdiri.
  3. Balon yang menempel di dinding setelah digosokka dengan rambut.
  4. Terjadinya petir karena adanya loncatan muatan listrik statis di ionosfer.
  5. Sisir yang digosok-gosokan pada rambut yang kering akan mampu menarik potongan-potongan kertas.
  6. Debu yang menempel pada layar TV
  7. Tangan yang didekatkan pada layar TV yang baru saja dimatikan maka rambut-rambut halus pada tangan akan berdiri.
  8. Gesekan antara ban kendaraan dengan jalan dapat menghasilkan muatan listrik negatif dan bagian badan logam ban kendaraan yang berdekatan dengan ban menjadi bermuatan positif karena adanya induksi.
  9. Gesekan antara kain sutera dengan kaca dapat menyebabkan reaksi tarik-menarik antara kedua benda tersebut.
  10. Gesekan antara batang plastik dengan kain wol menyebabkan terjadinya perpindahan elektron dari kain wol ke batang plastik.
Pelajari Juga:  Rangkaian Listrik Dinamis Kelas 9

Benda atau materi pada ke adaan netral umumnya mempunyai jumlah proton yang sama dengan jumlah elektronnya. Jika keseimbangan antara jumlah proton dan elektron terusik yaitu adanya pengurangan atau penambahan muatan elektron, maka benda tersebut dikatakan bermuatan listrik. Benda atau materi dikatakan bermuatan listrik negatif jika jumlah elektron lebih besar dibandingkan proton. Sedangkan benda dikatakan bermuatan listrik positif jika jumlah proton lebih besar dibandingkan elektron.