Polimer kondensasi terjadi dari reaksi antara gugus fungsi pada monomer yang sama atau monomer yang berbeda. Pada polimer kondensasi kadang-kadang disertai dengan terbentuknya molekul kecil seperti H2O, NH3, atau HCl.
Pada reaksi polimerisasi kondensasi, monomer-monomer bereaksi secara eliminasi untuk membentuk rantai. Pada reaksi semacam ini, tiap monomer harus mempunyai dua gugus fungsional.
Pada polimerisasi kondensasi, suatu atom hidrogen dari satu ujung monomer bergabung dengan gugus -OH dari ujung monomer yang lainnya untuk membentuk air. Contoh polimer kondensasi dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut.
No. | Polimer | Monomer | Contoh Produk |
1 | Protein | Asam amino | Wol, sutra |
2 | Amilum | Glukosa | Beras, gandum |
3 | Selulosa | Glukosa | Kayu, DNA |
4 | Asam nukleat | Nukleotida | RNA |
5 | Dakron | Asam teraftalat dan etilen glikol | Serat tekstil |
6 | Nilon | Asam adipat dan heksametilen-dilamina | Serat tekstil, senar |
7 | Bakelit | Fenol dan formaldehid | Peralatan listrik |
8 | Poliester | Etana-1-2-diol dan benzene 1-2-dikarboksilat | Pakaian |
9 | Melamin | Fenol formaldehida | Piring dan gelas |
10 | Epoksi resin | Metoksi benzene dan alkohol sekunder | Cat epoksi |