Contoh Soal No. 1
Bagaimanakah unsur-unsur berikut mencapai kestabilan?
- 19K
- 12Mg
- 8O
- 17Cl
Pembahasan:
- 19K = memperoleh kestabilan dengan cara melepaskan 1 elektron
- 12Mg = memperoleh kestabilan dengan cara melepaskan 2 elektron
- 8O = memperoleh kestabilan dengan cara mengikat 2 elektron
- 17Cl = memperoleh kestabilan dengan cara mengikat 1 elektron
Contoh Soal No. 2
Mengapa unsur gas mulia relatif stabil? Jelaskan secara singkat.
Pembahasan:
Unsur gas mulia relatif stabil karena telah memenuhi aturan oktet maupun duplet.
Contoh Soal No. 3
Bagaimana cara unsur-unsur selain unsur gas mulia dalam mencapai kestabilan? Jelaskan jawaban kalian.
Pembahasan:
Unsur-unsur selain unsur gas mulia dalam mencapai kestabilan dengan cara melepas elektron atau mengikat elektron dari unsur lain.
Contoh Soal No. 4
Tuliskan reaksi untuk mencapai stabil dari unsur-unsur di bawah ini!
- 5B
- 8O
- 19K
- 20Ca
- 33Ge
Pembahasan:
- 5B → Be3+ + 3e
- 8O + 2e → O2-
- 19K → K+ + e
- 20Ca → Ca2+ + 2e
- 33Ge → Ge3+ + 3e
Contoh Soal No. 5
Bagaimana kecenderungan atom-atom berikut ini dalam mencapai kestabilan, jika ditinjau dari konfigurasi elekronnya?
- 8C
- 9F
- 19K
- 20Ca
- 16S
- 13Al
Pembahasan:
- 8C = 2 6 (mengikat elektron)
- 9F = 2 7 (mengikat elektron)
- 19K = 2 8 8 1 (melepas elektron)
- 20Ca = 2 8 8 2 (melepas elektron)
- 16S = 2 8 6 (mengikat elektron)
- 13Al = 2 8 3 (melepas elektron)
Contoh Soal No. 6
Jelaskan pengertian ikatan ion!
Pembahasan:
Pengertian ikatan ion adalah ikatan yang terjadi karena adanya gaya tarik-menarik elektrostatis antara ion positif dengan ion negatif.
Contoh Soal No. 7
Unsur-unsur logam bila bersenyawa dengan unsur-unsur non-logam mempunyai kecenderungan untuk membentuk ikatan ion. Bagaimana pendapat Anda tentang pernyatan ini? Jelaskan.
Pembahasan:
Ikatan ion terjadi antara atom-atom yang mempunyai energi ionisasi rendah dengan atom-atom yang mempunyai afinitas elektron yang besar. Unsur-unsur logam umumnya mempunyai energi ionisasi yang rendah sedangkan unsur-unsur non-logam mempunyai afinitas elektron yang tinggi. Oleh karena itu, ikatan ion dapat terjadi antara unsur-unsur logam dengan unsur-unsur non-logam.