Jati HarmokoTabel perbedaan bioteknologi konvensional dan modern.
| No. | Bioteknologi Konvensional | Bioteknologi Modern |
| 1 | Sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu | Baru pertama kali diperkenalkan sekitar pada tahun 1917 |
| 2 | Menggunakan teknologi ala kadarnya | Sudah menggunakan teknologi rekayasa genetika |
| 3 | Menggunakan peralatan sederhana | Menggunakan peralatan canggih dan rumit |
| 4 | Biaya relative murah | Biaya relative mahal |
| 5 | Pengaruh jangka panjang biasanya sudah diketahui | Pengaruh jangka panjang masih dalam tahap penelitian lebih lanjut |
| 6 | Memerlukan waktu relative lama | Waktu yang dibutuhkan relative cepat |
| 7 | Perbaikan genetik tidak terarah | Perbaikan genetik sangat terarah |
| 8 | Tidak mampu membuat sifat organisme yang baru | Bisa membuat organisme yang sifat barunya tidak ada pada sifat alaminya |
| 9 | Tidak mampu mengatasi masalah kesesuaian genetic | Bisa mengatasi kendala ketidak sesuaian genetik |
| 10 | Tidak bisa diproduksi dalam jumlah banyak | Bisa diproduksi secara masal |
| 11 | Tidak menggunakan dasar-dasar ilmiah | Menggunakan dasar-dasar ilmiah |
| 12 | Menggunakan mikroorganisme | Menggunakan Teknik rekayasa genetika |
| 13 | Ilmu yang didapat secara turun-temurun | Professional yang memiliki dasar keilmuan tertentu |
| 14 | Tidak mengubah sifat (proses) pada agen biologi (organisme) yang digunakan | Mengubah sifat (proses) pada agen biologi yang dihasilkan |
| 15 | Contoh: tape, tempe, alcohol, asam cuka, yoghurt | Contoh: hormone insulin, tanaman transgenik, dan hewan transgenik. |
