B. Soal Essay
Soal No. 1
Mata yang normal memiliki kemampuan untuk melihat benda dengan jelas pada jarak yang dekat dan jauh. Mengapa mata kita memiliki kemampuan tersebut?
Pembahasan:
Karena mata kita memiliki otot akomodasi (otot siliar). Untuk melihat benda yang letaknya dekat, otot akomodasi menegang sehingga lensa mata mencembung dan sebaliknya untuk melihat benda yang letaknya jauh, otot akomodasi mengendur (rileks) sehingga lensa mata memipih.
Soal No. 2
Beni memiliki penglihatan normal, kemudian dia mencoba kacamata Udin yang berlensa negatif. Ternyata, penglihatan Beni menjadi kabur. Mengapa hal ini terjadi?
Pembahasan:
Kacamata yang berlensa negatif dikhususkan untuk membantu penderita penyakit miopi atau rabun jauh. Jadi, ketika Beni memiliki penglihatan normal kemudian menggunakan kacamata berlensa negatif ternyata penglihatnnya menjadi kabur hal tersebut karena terbentuknya bayangan tidak tepat pada retina.
Soal No. 3
Lukislah bayangan yang dibentuk oleh cermin datar untuk benda-benda di bawah ini!
Pembahasan:
Soal No. 4
Lensa cembung sering disebut dengan lensa pengumpul (konvergen), sedangkan lensa cekung sering disebut lensa penyebar (divergen), mengapa demikian? Agar mudah menjelaskan, gunakan gambar hasil pembiasan cahaya pada lensa tersebut!
Pembahasan:
Lensa Cembung (Konvergen)
Dilihat dari bentuk bagian tengah lebih berisi dengan kata lain jika dilakukan percobaan dalam pembiasan, cahaya yang dikumpulkan akan diterima dna akan ditujukan di titik fokus. Kemudian sinar datang yang menuju titik pusat kelengkungan akan diteruskan tanpa dibiaskan.
Lensa Cekung (Divergen)
Dilihat dari bentuk bagian tengah lebih menjorok ke dalam dengan kata lain jika dilakukan percobaan dalam pembiasan, cahaya akan disebarkan seperti dari titik fokus. Kemudian sinar yang datang melalui titik pusat kelengkungan akan dipantulkan kembali ke titik pusat kelengkungan.
Soal No. 5
Seseorang yang memiliki tinggi dari ujung kaki sampai ke matanya 150 cm berdiri di depan cermin datar yang tingginya 30 cm. Cermin itu ditegakkan vertikal di atas meja yang tingginya 80 cm dari lantai. Berapakah tinggi bayangan bagian badan orang itu yang dapat dilihat di cermin?
Pembahasan:
Diketahui:
Tinggi orang = 150 cm
Tinggi cermin = 30 cm
Tinggi meja = 80 cm
Ditanyakan: Tinggi bayangan = …?
Jawaban:
Selisih tinggi orang dengan tinggi meja = 150 cm – 80 cm = 70 cm
Lalu, tingginya ditarik ke bawah hingga sisa tinggi = 80 cm – 70 cm = 10 cm
Jika sisa tinggi tersebut ditarik ke bawah dari 80 cm, maka menghasilkan = 80 cm – 10 cm = 70 cm
Sehinggi diperoleh tinggi bayangan
= tinggi cermin diatas meja – 2 x sisa tinggi
= 80 cm – 2 x 10 cm
= 60 cm
Soal No. 6
Banyak peristiwa terjadinya orang tenggelam di kolam renang. Salah satu penyebabnya adalah kesalahan memperkirakan kedalaman kolam ketika dilihat dari atas permukaan air kolam. Peristiwa apa yang terjadi pada kasus tersebut? Jelaskan jawaban kamu!
Pembahasan:
Peristiwa pembiasan cahaya. Cahaya akan dibiaskan ketika melalui dua medium yang memiliki kerapatan optik yang berbeda. Kecepatan cahaya akan menurun saat dari udara memasuki air. Semakin besar perubahan kecepatan cahaya saat melalui dua medium yang berbeda, maka akan semakin besar pula efek pembiasan yang terjadi.
Selanjutnya, dasar kolam tampak dangkal karena sinar datang yang berasal dari dasar kolam dibiaskan menjauhi garis normal. Yang kita lihat sebagai dasar kolam adalah bayangan dari dasar kolam tersebut, bukan dasar kolam yang sebenarnya.
Soal No. 7
Perhatikan gambar di bawah ini! Jika seseorang ingin menombak ikan di dalam air, ke titik manakah posisi ujung tombak diarahkan agar ikan dapat tertangkap? Jelaskan jawaban kamu!
Pembahasan:
Ke titik C. Karena posisi ikan yang terlihat itu bukan merupakan posisi ikan sebenarnya di dalam air hal ini disebabkan oleh pembiasan cahaya. Yang kita lihat sebagai ikan adalah bayangan dari ikan tersebut, bukan ikan yang sebenarnya. Ikan yang sebenarnya terletak pada posisi C.