25 Contoh Soal Essay Alkana, Alkena, Alkuna dan Jawabannya

Soal No. 11

Perhatikan tabel berikut.

SenyawaRumus Molekul
MetanaCH4
EtanaC2H6
PropanaC3H8
ButanaC4H10

a. Senyawa alkana manakah yang memiliki titik didih paling tinggi?

b. Tuliskanlah produk reaksi pembakaran butana oleh oksigen.

c. Tuliskanlah dua persamaan reaksi jika propana terbakar dalam udara yang tidak mencukupi. Dampak apakah yang timbul terhadap lingkungan dalam reaksi tersebut

Jawaban:

a. Senyawa alkana yang memiliki titik didih paling tinggi adalah butana

b. Produk reaksi pembakaran butana oleh oksigen adalah sebagai berikut.

Ketika oksigen memadai:

2C4H10 + 13O2 → 8CO2 + 10H2O

Ketika oksigen tidak memadai:

2C4H10 + 9O2 → 8CO + 10H2O

c. Persamaan reaksi jika propana terbakar dalam udara adalah sebagai berikut.

Pada keadaan oksigen berlebih:

C3H8 + 5O2 → 3CO2 + 4H2O

Pada keadaan ketika tidak ada cukup oksigen.

C3H8 + 4,5O2 → 2CO2 + CO + 4H2O

Ketika tidak ada cukup oksigen maka pembakaran propana akan menghasilkan gas karbon dioksida, karbon monoksida, dan air. Karbon monoksida sangat berbahaya bagi lingkungan dan dapat menyebabkan pencemaran udara yang bisa menyebabkan gangguan kesehatan pada manusia yang berada di daerah terpapar karbon monoksida.

Pelajari Juga:  12 Tata Nama Senyawa Hidrokarbon

Soal No. 12

Tuliskan reaksi dari:

a. Adisi senyawa butena dengan gas hidrogen

b. Adisi 2-pentena dengan asam klorida

Jawaban:

Reaksi Adisi Senyawa Alkena

Soal No. 13

Selesaikan reaksi berikut!

a. 2-pentena + HBr

b. 2-metil-1-pentena + HBr

Jawaban:

Reaksi 2-pentena + HBr
Reaksi 2-pentena + HBr
Reaksi 2-metil-1-pentena + HBr
Reaksi 2-metil-1-pentena + HBr

Soal No. 14

Tuliskan isomer-isomer dari C5H10 dari beri nama!

Jawaban:

  1. CH2 = CH – CH2 – CH2 – CH3 (1-pentena)
  2. CH3 – CH = CH – CH2 – CH3 (2-pentena)
  3. CH2 = C(CH3) – CH2 – CH3 (2-metil-1-butena)
  4. CH2 = CH – CH (CH3) – CH3 (3-metil-1-butena)
  5. CH(CH3)2 = C – CH3 (2-metil-3-butena)

Soal No. 15

Tentukan rumus molekul alkana, alkena dan alkuna jika diketahui harga n = 12!

Jawaban:

  1. Alkana = C12H26
  2. Alkena = C12H24
  3. Alkuna = C12H22

Soal No. 16

Tentukanlah jenis reaksi senyawa hidrokarbon berikut.

a. C4H8 + HCl → C4H9Cl

b. C3H8 + Br2 → C3H7Br + HBr

c. C5H12 + 😯2 → 5CO2 + 6H2O

d. CH4 + CH2Br → C2H4 + HBr

Jawaban:

a. Reaksi adisi

b. Reaksi substitusi

c. Reaksi oksidasi

d. Reaksi eliminasi

Soal No. 17

Pelajari Juga:  Komponen – Komponen Utama Penyusun Minyak Bumi

Bagaimana cara membedakan senyawa etena dan etana?

Jawaban:

Untuk dapat membedakan senyawa etena dan etana dapat kita identifikasi dari rantai karbonnya. Jika terdapat rantai karbon rangkap 2 baik satu atau lebih, maka senyawa tersebut termasuk etena. Namun, jika tidak memiliki rantai karbon yang berikatan rangkap maka senyawa tersebut termasuk senyawa alkana.

Soal No. 18

Tuliskan reaksi pembentukan gas asetilena dari batu karbid! Apakah kegunaan gas asetilena dalam kehidupan sehari-hari?

Jawaban:

Reaksi pembentukan gas asetilena dari batu karbid adalah sebagai berikut.

CaC2 + 2H2O → C2H2 + Ca(OH)2

Gas asetilena dalam kehidupan sehari-hari banyak digunakan sebagai bahan bakar pengelasan dan pemotongan logam.

Soal No. 19

Apakah perbedaan antara alkuna dan alkadiena yang sama-sama mempunyai rumus umum CnH2n-2?

Jawaban:

Perbedaan antara alkuna dan alkadiena terletak pada jenis ikatan rangkapnya. Alkuna memiliki ikatan rangkap tiga sedangkan alkadiena mempunyai dua ikatan rangkap 2.

Soal No. 20

Tulis rumus struktur zat X yang direaksikan dengan gas Br2 akan menghasilkan 1,2-dibromopropana.

Pelajari Juga:  Sifat Alkuna dalam Senyawa Hidrokarbon

Jawaban:

BrCH2 – CHBr – CH3 → CH2 = CH – CH3 + Br2

Jadi, rumus struktur zat X adalah 1-propena.

2 Comments

  1. Ping-balik: Google

Tinggalkan Balasan