3 Faktor Penyebab Pemanasan Global

Pemanasan global atau global warming menjadi salah satu isu lingkungan hidup yang dihadapi di dunia saat ini. Faktor penyebab pemanasan global berhubungan erat dengan proses meningkatnya suhu rata-rata permukaan bumi. Peningkatan suhu rata-rata bumi dapat terjadi karena 3 faktor penyebab, yaitu efek rumah kaca, efek umpan balik, dan variasi matahari.

1. Efek Rumah Kaca

Proses Terjadinya Efek Rumah Kaca
Proses Terjadinya Efek Rumah Kaca

Efek rumah kaca sebetulnya sangat dibutuhkan oleh segala makhluk hidup yang ada di bumi, karena tanpa adanya efek rumah kaca, bumi akan menjadi sangat dingin.

Dengan temperatur rata-rata sebesar 150C, bumi sebenarnya telah lebih panas 330C dari temperatur semula, jika tidak ada efek rumah kaca suhu bumi hanya -180C sehingga es akan menutupi seluruh permukaan bumi. Akan tetapi sebaliknya, apabila gas-gas rumah kaca seperti uap air, karbon dioksida, nitrogen oksida, dan metana telah berlebihan di atmosfer, akan mengakibatkan pemanasan global.

2. Efek Umpan Balik

Siklus Air Salah Satu Penyebab Efek Umpan Balik
Siklus Air Salah Satu Penyebab Efek Umpan Balik

Efek umpan balik menyebabkan meningkatnya kandungan gas-gas rumah kaca di udara khususnya kandungan air absolut, yang menyebabkan kelembaban relatif udara hampir konstan atau bahkan agak menurun karena udara menjadi menghangat.

Pelajari Juga:  15 Gambar Hewan Karnivora

3. Variasi Matahari

Variasi Matahari dari Tahun 1995 - 2020
Variasi Matahari dari Tahun 1995 – 2020

Variasi matahari adalah perubahan jumlah energi radiasi yang dipancarkan oleh matahari. Dari berbagai penelitian menunjukkan bahwa variasi matahari mempengaruhi perubahan suhu permukaan bumi yang ditunjukkan  oleh rata-rata 11 tahun radiasi matahari total hasil rekontruksi Max Plack Jerman dan rata-rata 11 tahun anomali temperatur udara dan lautan hasil dari GISS NASA pada 1885 – 2000 yang berkaitan sangat erat.

Dua ilmuan dari Duke University mengestimasikan bahwa matahari diduga telah berkontribusi terhadap 45-50% peningkatan temperatur rata-rata global selama periode 1900 – 2000, dan sekitar 25-35% antara tahun 1980 dan 2000.

Tinggalkan Balasan