Soal No. 21
Bagaimanakah sifat lakmus merah dan lakmus biru pada larutan asam, basa, dan garam?
Jawaban:
- Dalam larutan asam, lakmus merah tetap berwarna merah dan lakmus biru berubah warna menjadi merah.
- Dalam larutan basa, lakmus merah berubah warna menjadi biru dan lakmus biru tetap berwarna biru.
- Dalam larutan garam, lakmus merah dan biru tidak terjadi perubahan warna.
Soal No. 22
Sebutkan bahan-bahan alam yang dapat digunakan sebagai indikator alami!
Jawaban:
Beberapa bahan yang dapat digunakan sebagai indikator alami yaitu: kunyit, kulit manggis, bunga sepatu, bunga mawar, dan kubis ungu.
Soal No. 23
Jelaskan yang dimaksud dengan asam kuat, asam lemah, basa kuat, dan basa lemah!
Jawaban:
- Asam kuat adalah senyawa asam yang dapat terionisasi sempurna menjadi ion-ion penyusunnya ketika dilarutkan dalam air.
- Asam lemah adalah senyawa asam yang terionisasi sebagian menjadi ion-ion penyusunnya ketika dilarutkan dalam air.
- Basa kuat adalah senyawa basa yang dapat terionisasi sempurna menjadi ion-ion penyusunnya ketika dilarutkan dalam air.
- Basa lemah adalah senyawa basa yang hanya terionisasi sebagian jika dilarutkan dalam air.
Soal No. 24
Jelaskan cara yang dapat dilakukan untuk menentukan kekuatan asam dan basa!
Jawaban:
Kekuatan asam dan basa dapat ditentukan dengan melihat nilai pH nya. Semakin kecil nilai pH maka semakin asam zat tersebut, sebaliknya semakin besar nilai pH maka semakin basa zat tersebut.
Soal No. 25
Sebutkan beberapa contoh bahan atau material yang memiliki sifat asam dan memiliki sifat basa!
Jawaban: Asam amino, protein, dan air.
Soal No. 26
Jelaskan tiga cara yang dapat dilakukan untuk menentukan pH suatu larutan!
Jawaban:
Untuk menentukan pH suatu larutan dapat dilakukan dengan menggunakan indikator universal, kertas indikator, dan pH meter.
- Indikator universal merupakan campuran dari bermacam-macam indikator yang dapat menunjukkan pH suatu larutan dari perubahan warnanya.
- Kertas indikator merupakan kertas serap dan tiap kotak kemasan indikator jenis ini dilengkapi dengan peta warna. Penggunaan kertas indikator sangatlah sederhana, yaitu sehelai kertas indikator dicelupkan ke dalam larutan yang akan diukur pH-nya kemudian dibandingkan dengan peta warna yang tersedia.
- pH meter merupakan alat pengukur pH elektronik, penggunaannya cukup mencelupkan jarum yang tersedia pada larutan yang akan diuji, nantinya pada pH meter akan tertera angka yang menunjukkan pH larutan.
Soal No. 27
Sebutkan masing-masing dua sifat asam dan sifat basa!
Jawaban:
- Sifat asam: berasa masam dan pH kurang dari 7
- Sifat basa: berasa pahit dan pH lebih dari 7
Soal No. 28
Apakah yang dimaksud dengan indikator?
Jawaban:
Indikator adalah suatu zat yang menunjukkan indikasi berbeda dalam larutan asam, basa, dan garam.
Soal No. 29
Sebutkan tiga contoh indikator asam-basa!
Jawaban:
Contoh indikator asam basa yaitu: kertas lakmus, kunyit, dan kubis ungu.
Soal No. 30
Apa yang dimaksud dengan indikator alami? Berikan contohnya!
Jawaban:
Indikator alami adalah indikator yang sudah tersedia dialam dan kita tinggal menggunakannya saja. Contoh indikator alami yaitu: kunyit, kulit manggis, bunga sepatu, bunga mawar, dan kubis ungu.