Soal No. 11
Apakah yang dimaksud dengan ikatan dipol?
Pembahasannya:
Ikatan dipol adalah ikatan yang terjadi di mana molekul yang penyebaran muatannya tidak simetris, bersifat polar dan mempunyai 2 ujung yang berbeda muatan, sehingga ujung positif berdekatan dengan ujung negatif dari molekul di dekatnya.
Soal No. 12
Sebutkan faktor-faktor yang memengaruhi kekuatan gaya London!
Pembahasannya:
Faktor-faktor yang memengaruhi kekuatan gaya London yaitu:
- Titik leleh dan titik didih
- Bentuk zat pada suhu kamar
- Massa molekul relatif (Mr)
- Bentuk molekul
Soal No. 13
Urutkan kekuatan Gaya London dari molekul di bawah ini:
- H2 (Ar H = 1)
- O2 (Ar O = 16)
- N2 (Ar N = 14)
- Br2 (Ar Br = 80)
- F2 (Ar F = 19)
Pembahasannya:
Salah satu faktor yang mempengaruhi gaya London adalah massa atom relatif (Mr). Semakin besar nilai Mr maka semakin besar gaya London yang terjadi. Sehingga, urutan kekuatan gaya London dari yang terlemah sampai yang terkuat adalah sebagai berikut.
H2 < N2 < O2 < F2 < Br2
Soal No. 14
Apakah yang dimaksud dengan:
- Gaya London
- Gaya tarik dipol-dipol
- Gaya Van der Waals
- Ikatan Hidrogen
- Polarisabilitas
Pembahasannya:
- Gaya London adalah gaya antar molekul yang terjadi karena adanya tarik-menarik antara molekul nonpolar dengan molekul nonpolar akibat adanya dipol sesaat. Gaya London disebut juga sebagai gaya dispersi.
- Gaya tarik dipol-dipol adalah gaya tarik antar molekul yang terjadi karena adanya tarik-menarik molekul polar dengan molekul polar.
- Gaya Van der Waals adalah gaya tarik antar-molekul
- Ikatan Hidrogen adalah tarik-menarik antara dipol-dipol antara atom hidrogen dalam senyawa yang melibatkan ikatan antara hidrogen dengan atom elektronegatif yang meliputi Nitrogen (N), Oksigen (O), dan Fluor (F).
- Polarisabilitas yaitu kemudahan suatu molekul untuk membentuk dipol sesaat atau untuk menginduksi (mengimbas) suatu dipol.
Soal No. 15
Jelaskan mana yang lebih besar titik didihnya HI atau HCl?
Pembahasannya:
HCl mempunyai momen dipol 1,08 lebih polar jika dibandingkan deengan HI (0,38). Kenyataannya HI mempunyai titik didih lebih tinggi dibandingkan HCl. Hal ini disebabkan karena massa molekul relatif HCl (Mr = 35,5) lebih kecil dibandingkan HI (Mr = 127,9). Oleh karena itu, massa HI lebih besar dari HCl sehingga gaya London HI lebih kuat dari HCl. Dengan demikian, gaya van der Waals HI lebih besar daipada HCl.