Apa saja molekul yang mendasari pewarisan sifat? Molekul yang mendasari pewarisan sifat meliputi kromosom, gen, DNA, dan RNA.
1. Kromosom
Kromosom terdapat di dalam nuklus berupa benda – benda halus berbentuk lurus atau bengkok. Bahan yang menyusun kromosom yaitu kromatin. Berdasarkan bentuknya, kromosom digolongkan menjadi enam macam, yaitu:
- Bentuk bulat
- Bentuk batang
- Bentuk cerutu
- Bentuk huruf V
- Bentuk koma
- Bentuk huruf L
Berdasarkan letak sentromernya, kromosom dibedakan menjadi empat macam, yaitu:
- Metasentris, sentromer terletak di tengah – tengah kromosom sehingga kromosom berbentuk seperti huruf V
- Subsmetasentris, sentromer terletak submedian atau kira-kira ke arah salah satu ujung kromosom sehingga kromosom berbentuk seperti huruf J.
- Akrosentris, sentromer terletak pada subterminal atau di dekat ujung kromosom sehingga kromosom berbentuk seperti batang
- Telosentris, sentromer terletak pada ujung kromosom.
Kromosom memiliki fungsi yang sangat banyak diantaranya, yaitu:
- Menyimpan materi genetik
- Menentukan jenis kelamin
- Berperan penting dalam proses transkripsi DNA untuk melakukan sintesis protein
- Berperan dalam proses pembelahan sel
- Memastikan masing – masing sel yang telah membelah mendapatkan gen yang sama
2. Gen
Gen adalah substansi genetik terkecil yang teridiri atas sepenggal DNA yang menentukan sifat individu melalui pembentukan polipeptida. Setiap gen pada organisme mengendalikan produksi suatu enzim khusus. Enzim – unzim itu akan melakukan semua kegiatan metabolisme organisme tersebut sehingga mengakibatkan perkembangan suatu struktur dan fisiologi yang khas, yaitu fenotipe organisme tersebut.
Beberapa fungsi gen antara lain:
- Sebagai zarah tersendiri yang ada pada kromosom
- Menyampaikan informasi genetik dari induk kepada keturunannya
- Mengatur proses metabolisme dan perkembangan
3. DNA (Deoxyribonucleic Acid)
DNA adalah pembawa sebagian besar atau seluruh sifat – sifat genetik di dalam kromosom. DNA terdapat di dalam nukleus dan bersama senyawa protein membentuk nukleo protein. Selain di dalam nukleus, molekul DNA juga terdapat dalam mitokondria, plastid, dan sentriol.
Beberapa fungsi DNA antara lain:
- Membawa informasi genetik
- Membentuk RNA
- Mengontrol aktivitas sel baik secara langsung maupun tidak langsung
- Berperan penting dalam proses sintesis protein
4. RNA (Ribonucleic Acid)
RNA merupakan seutas benang tunggal yang tersusun atas molekul gula ribosa, gugus fosfat, dan asam nitrogen. RNA banyak terdapat dalam sitoplasma terutama ribosom walaupun ada pula beberapa di antaranya dalam nukleus. Berdasarkan letak dan fungsinya, RNA terbagi menjadi tiga macam, yaitu:
a. RNA duta (RNA-d)
RNA duta adalah RNA yang menjadi model cetakan dalam proses penyusunan asam amino pada rantai polipeptida atau sintesis protein.
b. RNA ribosom (RNA-r)
RNA ribosom adalah RNA yang terdapat dalam sitoplasma tepatnya di ribosom dan berfungsi mengatur proses sintesis protein.
c. RNA transfer (RNA-t)
RNA transfer adalah RNA yang berfungsi untuk menerjemahkan kodon yang terdapat dalam RNA-d menjadi satu jenis asam amino. Selain itu, RNA transfer juga berfungsi untuk mengangkut asam amino ke permukaan ribosom pada saat translasi.