5 Aplikasi Gelombang Bunyi pada Teknologi Maupun dalam Kehidupan Sehari-Hari

Gelombang bunyi sangatlah penting dalam kehidupan sehari-hari. Gelombang bunyi dapat menyampaikan berbagaimacam informasi penting antara objek satu dengan objek lainnya, seperti suara orang-orang, kicauan burung, dan merdunya lagu. Namun selain hal tersebut, gelombang bunyi juga mempunyai manfaat atau aplikasi yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini telah materikimia rangkum dengan sedemikian rupa aplikasi gelombang bunyi dalam kehidupan sehari-hari.

1. Pengujian Ultrasonik

Pengujian Ultrasonik
Pengujian Ultrasonik

Pengujian ultrasonik merupakan teknik pengujian pada suatu objek dengan menggunakan gelombang ultrasonik berfrekuensi sekitar 0,1 MHz sampai 15 MHz. Dengan menggunakan teknik pemantulan gelombang bunyi ultrasonik yang dipancarkan ke dalam benda, kerusakan pada bagian dalam benda, ketebalan, dan karakteristiknya dapat dideteksi. Pengujian ultrasonik banyak dilakukan dalam produksi logam baja, aluminium, pesawat, dan automotif.

2. Kacamata Tunanetra

Kacamata Tuna Netra
Kacamata Tuna Netra

Kacamata tunanetra didesain sedemikian rupa dengan dilengkapi pemancar dan penangkap gelombang ultrasonik sehingga seorang tunanetra yang memakai kacamata tunanetra dapat berjalan tanpa menggunakan tongkat.

Pelajari Juga:  Sifat dan Kegunaan Alkana, Alkena, Alkuna dalam Kehidupan Sehari-hari

3. Pemusnahan Bakteri pada Makanan dengan Menggunakan Gelombang Ultrasonik

Alat Pembersih Ultrasonik

Pemusnahan bakteri pada makanan dengan menggunakan gelombang ultrasonik bertujuan untuk mengawetkan makanan dalam kemasan sehingga awet dalam kurun waktu tertentu.

4. Ultrasonografi (USG)

Ultrasonografi
Ultrasonografi

Ultrasonografi memanfaatkan gelombang ultrasonik untuk mendeteksi penyakit dalam tubuh, organ dalam tubuh, serta keadaan bayi dalam kandungan.

5. Mengukur Kedalaman Laut

Sonar
Sonar

Untuk mengukur kedalaman laut biasa dilakukan dengan teknik pemantulan gelombang ultrasonik. Pada dinding kapal bagian bawah dipasang alat yang dapat memancarkan gelombang ultrasonik. Alat tersebut disebut fathometer. Kemudian, apabila gelombang ultrasonik yang dipancarkan mengenai dasar laut, maka gelombang tersebut akan dipantulkan kembali ke kapal dan diterima oleh alat penerima gelombang ultrasonik yang sudah terpasang di kapal. Berdasarkan selang waktu dan cepat rambat gelombang ultrasonik tersebut maka dapat diketahui kedalaman lautnya.

Tinggalkan Balasan