5 Contoh Soal Peta Silsilah Buta Warna

Perhatikan contoh soal peta silsilah buta warna berikut. Contoh soal peta silsilah buta warna ini terdiri atas soal pilihan ganda dan soal essay, yuk langsung saja dipelajari.

Soal No. 1

Pernikahan antara wanita dan laki – laki yang keduanya berpenglihatan normal menghasilkan seorang anak laki – laki yang buta warna dan dua anak perempuan berpenglihatan normal. Dari kasus ini dapat diketahui bahwa:

1. Ibu adalah homozigot dominan
2. Ibu adalah homozigot resesif
3. Ibu adalah carrier
4. Ayah adalah carrier
5. Ayah adalah homozigotdominan

Jawaban yang benar adalah …

A. 1, 2, dan 3

B. 1, 4, dan 5

C. 1, 3, dan 5

D. 3

Jawaban: D

Pembahasan:

Karena ayah normal berarti mengandung kromosom (XY) sedangkan ibu normal namun melahirkan keturunan laki – laki buta warna (X^cbY), berarti kromosom ibu adalah X^cbX alias carrier.

Soal No. 2 

Ayah normal menikah dengan ibu normal membawa sifat buta warna, tuntukanlah:

1. Kemungkinan anak – anaknya!
2. Jika lahir anak laki – laki berapa persentase anak tersebut normal?

Pembahasan:

Diketahui:

Laki – laki normal = XY

Perempuan normal membawa sifat buta warna = X^cbX

Ditanyakan:

1. Keturunannya = …?
2. Persentase anak laki – laki normal = …?

Jawaban:

P₁ = XY >< X^cbX

Gamet = X, Y >< X^cb, X

Genotip = X^cbX : X^cbY : XX : XY

Fenotip = Perempuan normal pembawa sifat buta warna : Laki – laki buta warna : Perempuan normal : Laki – laki normal

Rasio keturunan =

X^cbX = Perempuan normal pembawa sifat buta warna = 25%

X^cbY = Laki – laki buta warna = 25%

XX = Perempuan normal = 25%

XY = Laki –laki normal = 25%

Rasio anak perempuan = normal : normal carrier = 50% : 50%

Rasio anak laki – laki = normal : buta warna = 50% : 50%

Jadi,

1. Kemungkinan anak– anak nya yaitu = Perempuan normal pembawa sifat buta warna : Laki – laki butawarna : Perempuan normal : Laki – laki normal
2. Jika lahir anak laki – laki persentase anak tersebut normal sebesar 50%

Soal No. 3

Seoranglaki – laki penderita buta warna beristrikan wanita normal, tetapi pembawa sifat buta warna (carrier). Tentukan persentase anak yang mungkin lahir!

Pembahasan:

Diketahui:

Laki – laki buta warna = X^cbY

Wanita normal membawa sifat buta warna = X^cbX

Ditanyakan: Persentase anak yang lahir = …?

Jawaban:

P₁= X^cbY >< X^cbX

Gamet = X^cb,Y >< X^cb, X

Genotip = X^cbX^cb: X^cbY : X^cbX : XY

Fenotip = Wanita buta warna : Laki – laki buta warna : Wanita normal pembawa sifat buta warna : Laki – laki normal

Persentase kemungkinan anak – anak yang akan lahir =

X^cbX^cb= Perempuan buta warna = 25%

X^cbY = Laki – laki buta warna = 25%

X^cbX = Perempuan normal pembawa sifat buta warna = 25%

XY = Laki – laki normal = 25%

Soal No. 4

Wanita normal yang ayahnya buta warna menikah dengan pria normal. Berapa presentase kemungkinan akan lahir anak laki – laki buta warna?

Pembahasan:

Wanita normal yang ayahnya buta warna, kemungkinan besar wanita tersebut merupakan wanita normal carrier. Jadi, jika wanita normal carrier menikah dengan pria normal akan menghasilkan keturunan sebagai berikut:

P₁ = X^cbX >< XY

Gamet = X^cb,X >< X, Y

Genotip = X^cbX : X^cbY : XX : XY

Fenotip = Perempuan normal pembawa sifat buta warna : Laki – laki buta warna : Perempuan normal : Laki – laki normal

Rasio keturunan =

X^cbX = Perempuan normal pembawa sifat buta warna = 25%

X^cbY = Laki – laki buta warna = 25%

XX = Perempuan normal = 25%

XY = Laki –laki normal = 25%

Rasio anak perempuan = normal : normal carrier = 50% : 50%

Rasio anak laki – laki = normal : buta warna = 50% : 50%

Jadi, presentase kemungkinan akan lahir anak laki – laki buta warna sebesar 50%.

Soal No. 5

Kemungkinan keturunan anak laki – laki mengalami buta warna dari pernikahan seorang laki – laki normal dengan seorang wanita buta warna adalah ….

Pembahasan:

Diketahui:

Laki – laki normal = XY

Wanita buta warna = X^cbX^cb

Ditanyakan: Rasio keturunan anak laki – laki buta warna = …?

Jawaban:

P₁ = XY >< X^cbX^cb

Gamet = X, Y >< X^cb

Genotip = X^cbX : X^cbY

Fenotip = Wanita normal carrier : Laki – laki buta warna

Rasio keturunan = 50% : 50%

Rasio anak perempuan = normal : normal carrier = 0% : 50%

Rasio anak laki – laki = normal : buta warna = 0% : 100%

Jadi, rasio keturunan anak laki – laki buta warna sebesar 100%