5 Penerapan Reaksi Redoks dalam Bidang Industri

Reaksi redoks merupakan dasar dari banyak penerapan kimiawi dalam industri dan dalam kehidupan kita sehari-hari. Beberapa penerapan reaksi redoks dalam bidang industri adalah sebagai berikut:

1. Ekstraksi Logam

Dengan menggunakan zat pereduksi yang sesuai, oksida logam dapat dikurangi menjadi logam. Misalnya, Fe2O3 direduksi menjadi besi di tanur tinggi dengan menggunakan karbon sebagai zat pereduksi.

Fe2O3(s) + 3C(s) → 2Fe(s) + 3CO(g)

Demikian pula, AlPdireduksi menjadi aluminium dengan pengurangan katodik dalam sel elektrolitik. Logam lain seperti litium, natrium, kalium, magnesium, kalsium, dll, juga diperoleh secara komersial dengan metode elektrolitik.

2. Sel Elektrokimia atau Baterai.

Sel elektrokimia atau baterai berdasarkan reaksi redoks banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari untuk menjalankan sejumlah gadget dan peralatan kecil dan besar. Misalnya, aki digunakan untuk memasok semua kebutuhan listrik dari mobil, truk, bus, kereta api, pesawat terbang, dan lain-lain. Demikian pula, energi listrik yang dibutuhkan dalam kapsul ruang diperoleh dengan reaksi hidrogen dan oksigen pada sel bahan bakar yang menggunakan oksigen dan elektroda hidrogen.

Pelajari Juga:  Penggolongan Karbohidrat beserta Contohnya

3. Produksi Bahan Kimia

Banyak bahan kimia dari kebutuhan sehari-hari kita seperti soda kaustik, klorin, fluorin, dll, diproduksi dengan elektrolisis yang didasarkan pada reaksi redoks.

4. Analisis Kuantitatif

Penerapan reaksi redoks dalam analisis kuantitatif sangat berguna dengan titrasi redoks. Titrasi ini melibatkan reaksi antara agen pengoksidasi dan pereduksi dan membantu memperkirakan jumlah zat yang tidak dikenal dalam larutan.

5. Pembakaran

Pembakaran bahan bakar adalah reaksi oksidasi. Bahan bakar merupakan sumber energi terpenting yang memenuhi kebutuhan sehari-hari. Pada pembakaran (oksidasi disertai panas dan cahaya) reaksi ini menghasilkan energi panas dan cahaya.

Tinggalkan Balasan