Bencana alam yang disebabkan oleh pemanasan global terjadi secara perlahan, sehingga dampaknya akan sangat terasa oleh generasi mendatang. Beberapa bencana alam yang disebabkan oleh pemanasan global antara lain yaitu:
1. Kekeringan dan Kurangnya Sumber Air
Perubahan iklim serta pemanasan global berdampak pada terjadinya kekeringan dihampir seluruh wilayah Indonesia. Bencana kekeringan diperparah dengan penyedotan secara besar-besaran sumber air yang ada karena kebutuhan manusia yang tinggi akan air. Jika hal ini tidak segera diatas maka fenomena kekeringan dan kekurangan air akan semakin parah.
2. Meningkatnya Intensitas Terjadinya Badai
Pemanasan global juga mengakibatkan cuaca ekstrim dan turun hujan deras sehingga seringkali terjadi badai, hal ini bukan hanya merusak infrastruktur yang ada tapi juga memakan jiwa.
3. Meningkatnya Intensitas Banjir
Hujan deras dan naiknya permukaan air laut akibat pemanasan global dapat mengakibatkan banjir yang sangat besar, seperti di Indonesia yang hampir setiap tahun terjadi banjir di berbagai wilayah, terlebih lagi di Jakarta.
4. Tenggelamnya Pulau-Pulau di Indonesia
Akibat mencairnya permukaan gletser di kutub yang membuat air laut meningkat drastis, beberapa pulau di Indonesia sudah hilang tenggelam. Menyusutnya hutan bakau memperparah pasangnya air laut. Khususnya di pulau Jawa, sampai saat ini permukaan Teluk di Jakarta sudah naik 0,8 cm dan akan terus naik jika suhu bumi terus naik, bahkan diperkirakan pada tahun 2050 daerah-daerah Jakarta dan Bekasi akan terendam.
5. Tanah Longsor
Intensitas hujan yang tinggi sebagai akibat pemanasan global serta hutan yang telah gundul dapat mengakibatkan tanah longsor yang besar-besaran. Seperti tanah longsor yang terjadi pada senin 31 Desember 2018 di kabupaten Sukabumi, Indonesia, yang telah menimbun 107 orang dalam 30 rumah.
6. Kebakaran Hutan
Meningkatnya suhu bumi dan juga kekeringan akibat pemanasan global juga meningkatkan intensitas kebakaran hutan. Seperti kebakaran hutan yang terjadi di kepulauan riau pada hari selasa 5 maret 2019, meski kebakaran hutan tersebut diawali oleh aktivitas manusia, namun karena angin kencang dan cuaca panas akibat pemanasan global menyebabkan api sulit dipadamkan.