Jati HarmokoRumus gelombang dan bunyi meliputi rumus periode gelombang dan getaran, frekuensi gelombang dan getaran, cepat rambat gelombang, cepat rambat bunyi, cepat rambat bunyi pantul, dan panjang gelombang bunyi garputala.
1. Rumus Periode Gelombang dan Getaran
Periode gelombang atau periode getaran adalah waktu yang dibutuhkan untuk terjadinya satu gelombang atau getaran. Rumus periode gelombang dan getaran adalah sebagai berikut.
Keterangan:
T = Periode gelombang/getaran (s)
t = Waktu (s)
n = Jumlah gelombang
f = Frekuensi gelombang/getaran (Hz)
2. Rumus Frekuensi Gelombang dan Getaran
Frekuensi gelombang atau frekuensi getaran adalah banyaknya gelombang atau getaran yang terjadi dalam setiap detik. Rumus frekuensi gelombang dan getaran adalah sebagai berikut.
Keterangan:
T = Periode gelombang/getaran (s)
t = Waktu (s)
n = Jumlah gelombang
f = Frekuensi gelombang/getaran (Hz)
3. Rumus Cepat Rambat Gelombang
Cepat rambat gelombang adalah jarak yang ditempuh gelombang setiap satu satuan waktu. Rumus cepat rambat gelombang adalah sebagai berikut.
Keterangan:
v = Cepat rambat gelombang (m/s)
λ = Panjang gelombang (m)
T = Periode gelombang (s)
f = Frekuensi gelombang (Hz)
4. Rumus Cepat Rambat Bunyi
Cepat rambat bunyi adalah perbandingan antara jarak yang ditempuh dengan selang waktu tertentu. Rumus cepat rambat bunyi adalah sebagai berikut.
Keterangan:
v = Cepat rambat bunyi (m/s)
s = Jarak sumber bunyi ke pendengar (m)
t = Waktu tempuh (s)
λ = Panjang gelombang bunyi (m)
T = Periode bunyi (s)
f = Frekuensi bunyi (Hz)
5. Rumus Cepat Rambat Bunyi Pantul
Cepat rambat bunyi pantuk adalah perbandingan antara dua jarak yang ditempuh dengan selang waktu tertentu. Cepat rambat bunyi pantul biasanya digunakan untuk mengukur kedalaman laut, mendeteksi keberadaan ikan di bawah perairan, mengukur kedalaman gua, dan mendeteksi berbagaimacam penyakit dalam. Rumus cepat rambat bunyi pantul adalah sebagai berikut.
Keterangan:
v = Cepat rambat bunyi (m/s)
s = Jarak tempuh bunyi (m)
t = Waktu tempuh bunyi (s)
6. Rumus Panjang Gelombang Bunyi Garputala
Rumus panjang gelombang bunyi garputala dapat diturunkan dari rumus kolom udara garputala seperti berikut ini.
Keterangan:
L = Panjang kolom udara (m)
n = Resonansi ke-n
λ = Panjang gelombang bunyi (m)
Selain itu, rumus panjang gelombang bunyi garputala juga dapat diturunkan dari rumus cepat rambat gelombang bunyi garpulata seperti berikut ini.
Keterangan:
v = Cepat rambat bunyi (m/s)
λ = Panjang gelombang bunyi (m)
f = Frekuensi gelombang bunyi (Hz)
