7 Penerapan Laju Reaksi dalam Industri

Penerapan laju reaksi dapat ditemukan dalam berbagai bidang industri, yang menjadi penerapan laju reaksi dalam bidang industri adalah penggunaan katalis yang merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi laju reaksi.

Dalam proses industri, penggunaan suhu yang lebih tinggi untuk mempercepat reaksi seperti proses Haber untuk sintesis ammonia bisa saja dilakukan. Akan tetapi biaya operasionalnya akan menjadi sangat mahal.

Di dalam industri kimia, meningkatkan suhu berarti menambah biaya untuk pasokan energi. Oleh karena itu, diperlukan suatu zat yang mampu mempercepat reaksi tanpa harus meningkatkan suhu atau tekanan sehingga biaya produksi menjadi lebih murah. Zat tersebut adalah katalis.

Penerapan laju reaksi dalam bidang industri misalnya:

  1. Dalam pembuatan asam sulfat digunakan katalis vanadium pentaoksida,
  2. Proses pembuatan pupuk amoniak dengan katalis Fe,
  3. Proses pembentukan gas alam menjadi berbagai produk alkohol dengan menggunakan katalis zeolit yang telah diaktifkan.
  4. Proses pembuatan keju dari susu digunakan katalis enzim Chymosin
  5. Dalam pembuatan roti digunakan katalis berupa enzim zimase yang merupakan bio katalis.
  6. Proses pembuatan asam nitrat dengan metode Ostwald.
  7. Proses distilasi minyak bumi dengan katalis asam, oksida alumunium, silikon, dan krom.