8 Cara Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba dan Psikotropika terhadap Diri Sendiri Keluarga dan Lingkungan

Pencegahan penyalahgunaan narkoba dan psikotropika merupakan bagian penting dari keseluruhan upaya pemberantasan penyalahgunaan dan pengedaran gelap narkoba dan psikotropika. Bentuk-bentuk pencegahan penyalahgunaan narkoba dan psikotropika meliputi:

1. Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE)

Pentingnya Komunikasi Informasi dan Edukasi dalam Keluarga
Pentingnya Komunikasi Informasi dan Edukasi dalam Keluarga Image via cegahnarkoba.bnn.go.id

KIE merupakan gabungan dari tiga konsep yaitu komunikasi, informasi, dan edukasi. KIE biasa disebut penyuluhan sebagai suatu kegiatan dimana terjadi proses komunikasi dan edukasi dengan penyebaran informasinya dalam kaitannya dengan program penyalahgunaan narkoba dan psikotropika.

2. Pendidikan Kecakapan Hidup (Life Skill)

Life Skill Utama dalam Kehidupan
Life Skill Utama dalam Kehidupan Image via miro.medium.com

Kecakapan hidup atau life skill merupakan kecakapan yang harus dimiliki seseorang untuk berani menghadapi problem kehidupan dengan wajar tanpa merasa tertekan kemudian secara proaktif dan kreatif mencari dan menemukan solusi sehingga mampu mengatasinya.

Pelajari Juga:  15 Contoh Penerapan Hukum Newton dalam Kehidupan Sehari - Hari beserta Gambar

3. Promotif atau Pembinaan

Pembinaan
Pembinaan Image via lensaindonesia.com

Program promotif atau pembinaan ditujukan kepada masyarakat yang belum memakai narkoba atau bahkan belum mengenal narkoba dan psikotropika.

Bentuk program promotif dapat berupa pelatihan, dialog interaktif, dan lain-lain pada kelompok belajar, kelompok olahraga, seni budaya, atau kelompok usaha (tani, dagang, bengkel, koprasi, kerajinan, dan lain-lain).

Tujuan dari program promotif adalah peningkatan kualitas kinerja agar lebih bahagia dan sejahtera. Pelaku program promotif yang paling tepat adalah lembaga-lembaga kemasyarakatan yang difasilitasi dan diawasi oleh pemerintah.

4 Program Preventif atau Pencegahan

Program Prevensi atau Pencegahan Narkoba di Sekolah
Program Preventif atau Pencegahan Narkoba di Sekolah Image via static.republika.co.id

Program preventif atau pencegahan ditujukan kepada masyarakat sehat yang belum mengenal narkoba agar mengetahui seluk beluk narkoba sehingga tidak tertarik untuk menyalahgunakannya. Program preventif dapat dilakukan dengan cara melakukan kampanye anti penyalahgunaan narkoba dan psikotropika, penyuluhan seluk beluk narkoba dan psikotropika, pendidikan dan pelatihan kelompok sebaya (peer group), mengawasi dan mengendalikan produksi dan distribusi narkoba di masyarakat.

5. Bina Suasana

Senyuman Orang-Orang Berpikiran Positif
Senyuman Orang-Orang Berpikiran Positif Image via img.freepik.com

Bina suasana dilakukan dengan tujuan menciptakan opini publik atau lingkungan sosial yang mendorong individu, keluarga dan kelompok masyarakan untuk mau melakukan perilaku yang memperkuat proteksi diri melalui perilaku hidup sehat dan mencegah dari perilaku yang beresiko menjadi pemicu terjadinya penyalahgunaan narkoba dan psikotropika di lingkungan sosial memiliki opini positif terhadap perilaku protektif.

Pelajari Juga:  Jenis-Jenis Gelombang berdasarkan Mediumnya

6. Advokasi

Advokasi
Advokasi Image via myamericannurse.com

Advokasi bertujuan untuk mendapatkan komitmen dan dukungan dari pihak-pihak yang terkait untuk menghasilkan kebijakan-kebijakan yang mendukung peningkatan penerapan pencegahan penyalahgunaan narkoba dan psikotropika.

7. Prevensi

Pendidikan Di Sekolah
Pendidikan Di Sekolah Image via indonesiaartikel.com

Pendidikan yang tepat di sekolah dapat diharapkan sebagai instrumen prevensi mencegah pribadi agar tidak terlibat dalam penyalahgunaan narkoba dan psikotropika.

8. Program Pendidikan Agama

Pentingnya Pendidikan Agama
Pentingnya Pendidikan Agama Image via rencanamu.id

Program pendidikan agama yang efektif sangat diperlukan sebagai faktor pelindung bagi pelajar agar tidak terlibat dalam penyalahgunaan narkoba dan psikotropika. Dengan begitu, dorongan pribadi untuk menyalahgunakan narkoba dan kesempatan kearahnya dapat dikurangi atau ditiadakan.