Banyak alat yang dirancang berdasarkan prinsip gaya dan gerak. Berikut adalah beberapa contoh alat yang menggunakan prinsip ini:
1. Mobil atau Kendaraan
Mobil menggunakan gaya mesin untuk menggerakkan roda dan mendrive kendaraan. Sepeda juga menggunakan prinsip ini dengan memanfaatkan gaya dorong yang dihasilkan oleh pemutaran pedal.
2. Pesawat Terbang
Pesawat terbang menggunakan prinsip aerodinamika untuk menghasilkan gaya angkat dan mengatasi gravitasi sehingga dapat terbang. Rotor pesawat helikopter menghasilkan gaya angkat untuk membuat helikopter naik ke udara.
3. Peralatan Olahraga
Bola, seperti bola sepak atau bola basket, bergerak berdasarkan gaya yang diberikan oleh pemain atau mesin. Papan seluncur menggunakan gaya gesekan dan gravitasi untuk membuat penunggangnya bergerak.
4. Katrol dan Sistem Pulley
Katrol dan sistem pulley digunakan untuk mengubah arah gaya yang diterapkan pada suatu objek atau untuk mengangkat beban dengan mengurangi kebutuhan gaya yang diperlukan.
5. Alat Pemotong dan Penggiling
Gergaji listrik dan mesin penggiling menggunakan gerak rotasi untuk memotong atau menghaluskan bahan. Mesin bor menggunakan gerak putar untuk mengebor lubang pada benda kerja.
6. Kereta dan Rel
Kereta api bergerak berdasarkan gaya dorong yang dihasilkan oleh mesin. Gerbong kereta atau mobil menggunakan roda dan sumbu untuk mengatasi gesekan dan bergerak di atas rel.
7. Kincir Angin
Kincir angin mengubah energi angin menjadi gerakan rotasi yang dapat digunakan untuk menghasilkan listrik atau menggerakkan mesin-mesin lainnya.
8. Alat Pemadam Api
Selang pemadam api menggunakan prinsip gaya tekanan air untuk menyemprotkan air ke arah api dan memadamkannya.
Ini hanya beberapa contoh, dan ada banyak lagi alat lainnya yang menggunakan prinsip gaya dan gerak untuk melakukan berbagai tugas.