8 Rumus Sifat Koligatif Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit

Rumus sifat koligatif larutan ada 8 rumus yang terbagi menjadi 4 rumus sifat koligatif larutan elektrolit dan 4 rumus sifat koligatif larutan non elektrolit.

4 Rumus Sifat Koligatif Larutan Elektrolit

1. Penurunan Tekanan Uap Jenuh (∆P)

∆P = P0 . Xt . i

Keterangan:

∆P = tekanan uap jenuh (mmHg)

P0 = tekanan uap pelarut murni (mmHg)

Xt = fraksi mol zat terlarut

i = faktor Van’t Hoff

2. Kenaikan Titik Didih (∆Tb)

∆Tb = Kb . m . i

Keterangan:

∆Tb = kenaikan titik didih (0C)

Kb = tetapan kenaikan titik didih (0C/m)

m = molalitas larutan (m)

i = faktor Van’t Hoff

3. Penurunan Titik Beku (∆Tf)

∆Tf = Kf . m . i

Keterangan:

∆T= penurunan titik beku (0C)

Kf = tetapan penurunan titik beku (0C/m)

m = molalitas larutan (m)

i = faktor Van’t Hoff

Pelajari Juga:  Mengapa Larutan Elektrolit dapat Menghantarkan Listrik Sedangkan Larutan Non Elektrolit Tidak?

4. Tekanan Osmosis Larutan (∏)

∏ = M . R . T . i

Keterangan:

∏ = tekanan osmosis larutan (atm)

M = molaritas (M)

R = tetapan gas (0,082 L.atm.mol-1.K-1)

T = suhu mutlak (K)

i = faktor Van’t Hoff

4 Rumus Sifat Koligatif Larutan Non Elektrolit

1. Penurunan Tekanan Uap Jenuh (∆P)

∆P = P0 – P

∆P = P0 . XA

P = P0 . XB

Keterangan:

∆P = penurunan tekanan uap jenuh (mmHg)

P0 = tekanan uap pelarut murni (mmHg)

P = tekanan uap larutan (mmHg)

XA = fraksi mol zat terlarut

XB = fraksi mol pelarut

2. Kenaikan Titik Didih (Tb)

∆Tb = Kb . m

Keterangan:

∆T= kenaikan titik didih (0C)

Kb = tetapan kenaikan titik didih (0C/m)

m = molalitas larutan (m)

3. Penurunan Titik Beku (∆Tf)

∆Tf = Kf . m

Keterangan:

∆T= penurunan titik beku (0C)

Kf = tetapan penurunan titik beku (0C/m)

m = molalitas larutan (m)

4. Tekanan Osmosis (∏)

∏ = M . R . T

Keterangan:

∏ = tekanan osmosis larutan (atm)

M = molaritas (M)

R = tetapan gas (0,082 L.atm.mol-1.K-1)

T = suhu mutlak (K)

Tinggalkan Balasan