Seperti yang kita tahu, Reaksi redoks adalah reaksi yang melibatkan reaksi oksidasi dan reaksi reduksi. Oleh sebab itu, banyak sekali contoh reaksi redoks dalam kehidupan sehari-hari yang dapat kita jumpai. Dari sekian banyak contoh reaksi redoks dalam kehidupan sehari-hari, kami telah merangkumnya ke dalam beberapa kelompok supaya kamu lebih mudah memahaminya. Lanjutkan membaca sampai selesai agar pengetahuanmu mengenai reaksi redoks bertambah.
Contoh Reaksi Redoks dalam Kehidupan Sehari-hari yaitu:
- Pembakaran, Reaksi pembakaran banyak digunakan dalam keperluan rumah tangga, indutri, dan transportasi.
- Proses Pemutihan, Pemutih yang paling umum digunakan adalah senyawa-senyawa hidrogen peroksida, klor natrium perborat, dan kalium permanganat.
- Pengawetan Bahan Makanan, Beberapa bahan makanan dapat mengalami proses oksidasi yang mengakibatkan perubahan warna, perubahan bau, dan rasa. Oleh sebab itu beberapa bahan makanan seperti minyak ditambahkan zat antioksidan, yang mencegah minyak berbau tengik karena proses oksidasi.
- Pembuatan Biogas, Untuk mereduksi senyawa-senyawa organik dalam pembuatan biogas, digunakan bakteri anaerob.
- Pengolahan Biji Logam, Logam yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari merupakan logam hasil reduksi biji logam.
- Pelapisan Logam, Pelapisan logam bertujuan agar logam memiliki tampilan yang menarik dan tidak mudah berkarat. Minyalnya, pelapisan bemper mobil menggunakan logam kromium.
- Pengolahan Limbah, Pada umumnya, proses pengolahan limbah terdiri dari tiga tahapan, yaitu primer skunder dan tertier. Primer, proses ini dilakukan untuk menghilangkan zat padat dan zat organik yang terkandung dalam limbah. Skunder, pengurangan zat organik dilakukan dengan proses biologis dan kimiawi. Proses biologis dilakukan dengan menggunakan mikroorganisme pengurai. Sedangkan proses kimiawi menggunakan reaksi oksidasi menggunakan bakteri aerob. Tertier, pembuangan sisa-sisa zat yang tertinggal. Sehingga menghasilkan produk yang bisa dimanfaatkan kembali.
- Sel Volta Komersial, Pada umumnya, sel volta komersial berbentuk aki dan baterai. Jenis baterai pun berbagai macam, diantaranya adalah baterai litium, baterai seng-karbon, dan baterai nikel-kadmium.
- Pencegahan Penyakit Akibat Radikal Bebas, Untuk mencegah penyakit akibat radikal bebas, ilmuwan menggunakan zat yang memanfaatkan reaksi redoks yang disebut antioksidan, untuk menstabilkan radikal bebas yang berbahaya. Contoh antioksidan yang sering digunakan adalah vitamin C, vitamin E, beta Karoten, BHT (butylated hydroxytoluene), dan BHA (butylated hydroxyanisole).
- Korosi, Pada peristiwa korosi, logam mengalami oksidasi dan oksigen mengalami reduksi.