10 Contoh Soal Teori Atom dan Pembahasannya

Berikut adalah contoh soal teori atom dan pembahasannya sebagai uji kemampuan diri materi teori atom.

Contoh Soal Teori Atom dan Pembahasannya No. 1-5

Soal No. 1

Perbedaan model atom Bohr dengan model atom Rutherford terletak pada ….

A. Jumlah proton dan jumlah elektron

B. Massa atom yang terpusat pada inti atom

C. Muatan proton yang sama dengan muatan elektron

D. Keberadaan elektron pada tingkat-tingkat energi tertentu saat mengelilingi inti atom

E. Keberadaan proton dan neutron dalam inti atom serta elektron mengelilingi inti atom

Jawaban: D

Pembahasan:

Menurut Bohr, elektron mengelilingi inti atom pada tingkat energi tertentu. Ketika elektron berpindah ke tingkat energi yang lebih tinggi maka elektron akan menyerap energi, dan sebaliknya ketika elektron berpindah ke tingkat energi yang lebih rendah maka elektron akan memancarkan energi.

Pelajari Juga:  4 Perbedaan Ikatan Kovalen Polar dan Non Polar

Menurut Rutherford, atom terdiri atas inti atom yang bermuatan positif dan dikelilingi oleh elektron-elektron yang bermuatan negatif sehingga bermuatan netral.

Soal No. 2

Elektron dapat berpindah dari suatu lintasan ke lintasan yang lain sambil menyerap atau memancarkan energi. Teori yang merupakan penyempurnaan dari teori atom Rutherford ini dinamakan teori ….

A. Bohr

B. Dalton

C. Thomson

D. Kuantum

E. Mekanika Kuantum

Jawaban: A

Pembahasan:

Teori atom Rutherford memiliki kelemahan tidak dapat menjelaskan mengapa terjadi sepektrum garis atom hidrogen. Oleh karena itu, teori atom Rutherford disempurnakan oleh Bohr dengan melakukan percobaan sepektrum hidrogen untuk memprediksi teori Atom Rutherford. Berdasarkan percobaan tersebut, Bohr mengambil kesimpulan bahwa “elektron dapat berpindah dari satu lintasan ke lintasan lain sambil menyerap atau memancarkan energi.”

Soal No. 3

Perhatikan beberapa pernyataan berikut!

  1. Hanya mampu menjelaskan sepektrum atom hidrogen
  2. Tidak mampu menjelaskan sepektrum atom-atom berelektron banyak
  3. Tidak dapat menerangkan alasan elektron tidak jatuh ke dalam inti
  4. Bertentangan dengan teori gelombang elektromagnetik Maxwell
  5. Jarak elektron dengan inti terlalu jauh sehingga tidak ada gaya sentripetal
Pelajari Juga:  Soal UN Biologi SMA 2015 dan Pembahasannya PDF

Kelemahan teori atom Rutherford ditunjukkan oleh angka….

A. 1 dan 2

B. 1 dan 3

C. 2 dan 5

D. 3 dan 4

E. 4 dan 5

Jawaban: D

Pembahasan:

Kelemahan teori atom Rutherford:

  1. Tidak dapat menjelaskan penyebab elektron tidak jatuh ke dalam inti atom. Hal ini bertentangan dengan teori gelombang elektromagnetik Maxwell. Karena berdasarkan teori gelombang elektromagnetik Maxwell, gerakan elektron mengitari inti disentari dengan pemancaran energi, hal tersebut akan menyebabkan berkurangnya elektron dan lintasannya semakin mendekati inti, lalu jatuh ke dalam inti atom.
  2. Tidak dapat menjelaskan terjadinya sepektrum garis pada atom hidrogen.

Soal No. 4

Kulit-kulit atom bukan merupakan kedudukan yang pasti dari suatu elektron, melainkan hanya suatu kebolehjadian ditemukannya elektron. Pernyataan ini dikemukakan oleh ….

A. Wernerg Heisenberg

B. Niels Bohr

E. Ernest Rutherford

D. J.J Thomson

E. Goldstein

Jawaban: A

Pembahasan:

Teori ketidak pastian Heisenberg menyatakan bahwa “kedudukan dan kecepatan gerak elektron tidak dapat ditentukan secara pasti, yang dapat ditentukan hanyalah kemungkinan terbesar atau probabilitas kebenaran elektron pada jarak tertentu dari inti atom.”

Soal No. 5

Elektron-elektron dalam atom beredar mengelilingi inti dan berada pada lintasan (tingkat energi) tertentu. Elektron dapat berpindah dari satu tingkat energi ke tingkat energi lainnya disertai penyerapan atau pelepasan energi. Pernyataan ini dikemukaan oleh ….

Pelajari Juga:  10+ Rumus Stoikiometri Lengkap

A. Dalton

B. Thomson

C. Rutherford

D. Niels Bohr

E. Schrodinger

Jawaban: D

Pembahasan:

Niels Bohr mengemukakan bahwa:

  • Atom terdiri atas inti atom yang bermuatan positif dan dikelilingi oleh elektron yang bermuatan negatif di dalam suatu lintasan.
  • Elektron dapat berpindah dari satu lintasan ke lintasan yang lain dengan menyerap atau memancarkan energi sehingga energi elektron atom itu tidak akan berkurang. Jika berpindah dari lintasan rendah ke lintasan yang lebih tinggi maka elektron akan menyerap energi. Sebaliknya, jika berpindah dari lintasan tinggi ke rendah maka akan memancarkan energi.

Tinggalkan Balasan