15+ Gangguan pada Sistem Ekskresi Manusia dan Upaya untuk Mencegah atau Menanggulanginya

Gangguan pada sistem ekskresi manusia dapat menyebabkan ketidak optimalan fungsi organ-organ sistem ekskresi pada manusia. Oleh sebab itu, untuk supaya organ-organ sistem ekskresi dapat bekerja dengan maksimal maka kita perlu melakukan upaya untuk mencegah atau menanggulanginya. Berikut ini materikimia telah menyajikan 15+ gangguan pada sistem ekskresi manusia dan upaya untuk mencegah atau menanggulanginya supaya organ ekskresi kita tetap sehat.

1. Gangguan pada Ginjal

  • Nefritis, adalah kerusakan nefron ginjal yang disebabkan oleh infeksi bakteri Streptococcus. Upaya untuk menanggulanginya adalah dengan proses cuci darah atau pencangkokan ginjal.
  • Batu ginjal, adalah penyumbatan pada rongga ginjal, saluran ginjal, atau kantung kemih yang disebabkan karena terbentuknya endapan garam kalsium. Upaya untuk mencegah terbentuknya batu ginjal dapat dilakukan dengan meminum cukup air putih setiap hari, membatasi konsumsi garam, dan tidak sering menahan kencing.
  • Albuminuria, adalah kerusakan pada glomerulus yang menyebabkan adanya protein pada urine. Upaya untuk mencegah albuminuria dapat dilakukan dengan cara mengatur jumlah garam dan protein yang dikonsumsi, serta pola hidup sehat untuk mengatur keseimbangan gizi.
  • Hematuria, adalah kerusakan pada saluran kemih akibat gesekan dengan batu ginjal dan/atau infeksi bakteri yang menyebabkan urine mengandung sel darah merah. Untuk mencegah penyakit hematuria dapat dilakukan dengan cara tidak menahan kencing dan membersihkan tempat keluarnya urine dari arah depan ke belakang untuk menghindari masuknya bakteri dari dubur, serta minum air putih yang cukup.
  • Diabetes insipidus, adalah penyakit yang disebabkan karena kekurangan hormon ADH atau hormon antidiuretik yang mengakibatkan penderita sering buang air kecil secara terus menerus. Upaya untuk menangani penyakit diabetes insipidus dapat dilakukan dengan cara menyuntikkan hormon antidiuretik pada penderita sehingga mempertahankan pengeluaran urine secara normal.
  • Kanker ginjal, adalah penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel pada ginjal yang tidak terkontrol. Upaya untuk mencegah penyakit kanker ginjal dapat dilakukan dengan cara menghindari penggunaan bahan-bahan kimia yang memicu kanker.
Pelajari Juga:  30+ Contoh Pesawat Sederhana dalam Kehidupan Sehari-Hari

2. Gangguan Pada Kulit

  • Jerawat, adalah kondisi ketika kulit mengalami penyumbatan dan peradangan pada kelenjar minyak. Upaya untuk mencegah terjadinya jerawat dapat dilakukan dengan cara membersihkan wajah secara rutin, menghindari makanan berlemak, dan lebih banyak mengonsumsi buah-buahan, serta menjaga aktivitas tubuh.
  • Biang keringat, adalah penyumbatan yang terjadi pada kelenjar keringat yang disebabkan oleh sel-sel kulit mati yang tidak terbuang. Upaya untuk mencegah terjadinya biang keringat dapat dilakukan dengan cara menjaga kebersihan kulit, menggunakan pakaian yang menyerap keringat dan longgar.
  • Kanker kulit, adalah penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel pada kulit yang tidak terkontrol. Upaya untuk mencegah terjadinya kanker kulit dapat dilakukan dengan cara menghindari paparan langsung sinar matahari dalam waktu lama khusunya pada pukul 10.00 – 14.00 karena matahari akan berada di puncak terpanas.

3. Gangguan pada Paru-Paru

  • Pneumonia, adalah infeksi pada bronkiolus dan alveolus yang disebabkan karena virus, bakteri, jamur, dan parasit. Penanganan pneumia dapat dilakukan dengan memberikan antibiotik, obat pembuat saluran pernapasan menjadi lebar, terapi oksigen, dan penyedotan cairan dalam paru-paru.
  • Tuberculosis (TBC) adalah infeksi yang disebabkan karena bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penanganan TBC dapat dilakukan dengan memberikan antibiotik dan perawatan jangka panjang.
  • Kanker paru-paru, adalah kerusakan pada jaringan paru-paru yang disebabkan pertumbuhan sel-sel yang tidak terkendali pada jaringan dalam paru-paru. Upaya untuk mencegah kanker paru-paru dapat dilakukan dengan cara menjaga udara sekitar supaya tetap bersih dan bebas dari polusi.
Pelajari Juga:  Pengertian Energi Usaha dan Pesawat Sederhana

4. Gangguan pada Hati

  • Penyakit kuning, adalah berlebihnya kadar bilirubin pada darah yang menyebabkan mata dan kulit berwarna kuning. Upaya untuk mencegah penyakit kuning dapat dilakukan dengan cara melakukan vaksinasi hepatitis A dan B, menghindari konsumsi minuman beralkohol, tidak merokok, tidak menggunakan narkotika, dan mengkonsumsi makanan dan minuman yang bersih dan sehat.
  • Kolestasis, adalah kondisi terhambatnya cairan empedu yang berakibat pada penumpukan bilirubin. Upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah penyakit kolestasis dapat dilakukan dengan cara seperti mencegah penyakit kuning yaitu melakukan pola hidup sehat.
  • Hepatitis, adalah peradangan pada hati yang disebabkan oleh virus hepatitis A, virus hepatitis B, atau virus hepatitis C. Upaya untuk mencegah terserang penyakit hepatitis dapat dilakukan dengan cara rajin cuci tangan, membersihkan tumpahan darah secara menyeluruh, mencuci bahan makanan dengan menyeluruh, dan tidak menyentuh toilet.
  • Kanker hati, adalah kerusakan pada jaringan paru-paru yang disebabkan pertumbuhan sel-sel yang tidak terkendali pada jaringan dalam paru-paru. Untuk mencegah terserang penyakit kanker hati kita harus menjaga berat badan, menghindari paparan zat aflatoksin, paparan vinil klorida dan thorium dioksida, menghindari penggunaan steroid anabolik, dan tidak merokok.

Tinggalkan Balasan