Bagian-Bagian Tata Surya dan Penjelasannya

Tata Surya merupakan sebuah sistem astronomi yang terdiri dari Matahari, planet, satelit, komet, asteroid, meteor, dan medium antar planet. Matahari merupakan pusat dari Tata Surya di mana bagian-bagian tata surya yang lain beredar mengelilingi Matahari secara konsentris pada lintasannya masing-masing.

1. Matahari

Matahari
Matahari Image via static.bhphotovideo.com

Matahari merupakan anggota tata surya paling besar, karena 98% massa Tata Surya terkumpul pada matahari. DI sampaing sebagai pusat peredaran, matahari juga merupakan pusat sumber tenaga di lingkungan tata surya.

Matahari terdiri dari inti dan tiga lapisan kulit, yaitu fotosfer, kromosfer, dan korona. Untuk terus bersinar, matahari yang terdiri dari gas panas menukar zat hidrogen dengan zat helium melalui reaksi fusi nuklir pada kadar 600 juta ton, dengan itu kehilangan 4 juta ton massa setiap saat.

Menurut perhitungan para ahli, temperatur di permukaan matahari sekitar 6000 derajat celcius. Temperatur tertinggi terletak di bagian inti matahari yang diperkirakan tidak kurang dari 15 juta derajat celcius.

Pelajari Juga:  Glosarium IPA Kelas 7 Semester 2 Kurikulum 2013

2. Planet

Planet-Planet
Planet-Planet Image via image.freepik.com

Sebuah benda langit bisa mendapatkan status sebagai planet apabila memenuhi kriteria sebagai berikut:

  1. Mengorbit Matahari.
  2. Mempunyai massa yang cukup untuk bergravitasi sendiri sehingga mempunyai bentuk yang relatif bulat.
  3. Tidak membagi orbitnya dengan benda lain yang relatif sama ukurannya selain satelitnya sendiri.

Planet-planet yang berada dalam sistem tata surya adalah: merkurius, venus, bumi, mars, jupiter, saturnus, uranus, dan neptunus.

Sejak tahun 2006, Pluto tidak dikategorikan lagi sebagai planet karena tidak memenuhi kriteria ke-3 dari 3 kriteria planet di atas. Pluto memiliki orbit yang memotong orbit Neptunus sehingga dianggap orbit Pluto belum bersih dari benda angkasa lain. Oleh sebab itu kemudian ada kategori baru dalam sistem tata surya yaitu kategori planet kerdil.

Planet kerdil memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  1. Mengorbit Matahari
  2. Bentuk fisiknya cenderung bulat
  3. Orbitnya belum bersih dari keberadaan benda angkasa lain
  4. Bukan merupakan satelit.

Beberapa benda angkasa yang termasuk planet kerdil yaitu: Ceres, Pluto, Haumea, Makemake, dan Eris.

3. Satelit

Satelit-Satelit Alami Saturnus
Satelit-Satelit Alami Saturnus Image via nineplanets.org

Satelit adalah benda langit yang mengiringi pergerakan suatu planet. Berdasarkan cara terbentuknya satelit dibedakan menjadi 2 macam, yaitu: satelit alami dan satelit buatan.

  1. Satelit alami yaitu satelit yang terbentuk karena adanya peristiwa alam bersamaan dengan terbentuknya planet. Contoh satelit alami yaitu Bulan (satelit alami Bumi), Titan (satelit alami Saturnus).
  2. Satelit buatan yaitu satelit yang dibuat oleh manusia. Contoh satelit buatan yaitu satelit palapa (sebagai satelit telekomunikasi geostasioner Indonesia)

4. Komet

Komet Halley
Komet Halley Image via thought.com

Komet adalah benda langit yang mengelilingi matahari dengan orbit yang sangat lonjong. Komet terdiri atas debu, partikel batu yang bercampur dengan es, metana, dan amonia.

Pelajari Juga:  8 Soal Klasifikasi Benda Kelas 7 Kurikulum 2013 dan Jawabannya

Bagian-bagian komet yaitu sebagai berikut:

  1. Inti komet, adalah bagian komet yang berukuran kecil, padat, tersusun dari debu dan gas.
  2. Koma, yaitu daerah kabut di sekitar inti komet.
  3. Ekor komet, yaitu bagian komet yang berukuran lebih panjang. Ekor komet selalu menjauhi Matahari sebab mendapat tekanan dari Matahari.

Beberapa nama komet dan waktu kemunculannya:

  1. Komet Halley, muncul setiap 76 tahun sekali.
  2. Komet Kohoutek, muncul sekitar 150.000 tahun yang lalu dan akan menampakkan diri kembali 75.000 tahun lagi.
  3. Komet Hyakutake, muncul setiap 72.000 tahun.
  4. Komet Lovejoy, muncul setiap 900 tahun.
  5. Komet Encke, muncul setiap 3 tahun sekali.
  6. Komet Hartley, muncul setiap 6 tahun sekali.
  7. Komet Kopff, muncul setiap 6 tahun sekali.

5. Asteroid

Sabuk Asteroid
Sabuk Asteroid Image via steamdaily.com

Asteroid adalah potongan-potongan batu yang mirip dengan materi penyusun planet. Asteroid mengisi ruangan yang berada di antara Planet Mars dan Planet Jupiter. Asteroid-asteroid senantiasa berputar di antara Mars dan Jupiter membentuk sabuk asteroid.

6. Meteoroid

Meteoroid di Sekitar Jupiter
Meteoroid di Sekitar Jupiter Image via naked-science.ru

Meteoroid adalah puing-puing benda angkasa yang tersusun atas batu atau logam yang bergerak di luar angkasa dan mengelilingi Matahari dengan orbit dan kecepatan terentu.

Pelajari Juga:  Jenis-Jenis Bahan Pencemaran Udara

7. Meteor

Meteor yang Sedang Menuju Bumi
Meteor yang Sedang Menuju Bumi Image via akcdn.detik.net.id

Meteor adalah meteoroid yang habis terbakar oleh atmosfer suatu planet.

8. Meteorit

Meteorit yang Jatuh di Namibia
Meteorit yang Jatuh di Namibia Image via upload.wikimedia.org

Meteoroit adalah meteoroid yang tidak habis terbakar oleh atmosfer suatu planet dan berhasil jatuh di permukaan planet.

9. Medium Antar Planet

Medium Antar Planet
Medium Antar Planet Image via upload.wikimedia.org

Medium antar planet adalah komponen-komponen yang mengisi Tata Surya. Mendium antar planet mencakup debu antarplanet, sinar kosmik, dan plasma panas dari angin Matahari. Kepadatan medium antar planet sangat rendah, sekitar 5 partikel per sentimeter kubik di sekitar Bumi.