Metamorfosis sempurna adalah proses perubahan bentuk tubuh hewan dari kecil hingga dewasa. Ciri-ciri metamorfosis sempurna adalah sebagai berikut:
- Metamorfosis sempurna disebut juga dengan holometabola.
- Terdiri atas 4 fase yang meliputi telur – larva – pupa (kepompong – imago (dewasa).
- Memiliki perbedaan bentuk yang sangat signifikan pada setiap fase.
- Melibatkan perubahan bentuk tubuh mulai dari fase telur sampai fase imago.
- Perubahan bentuk yang terjadi meliputi perubahan anatomi, morfologi, dan fisiologi.
- Terjadi pada hewan kelompok amfibi dan sebagian jenis serangga.
- Tidak akan makan ketika dalam fase kepompong.
2 Contoh hewan yang mengalami metamorfosis sempurna yaitu kupu-kupu dan nyamuk.
1. Metamorfosis Sempurna Kupu-Kupu
Proses metamorfosis pada kupu-kupu terdiri dari empat tahapan yang dimulai dari telur. Telur kemudian menetas menjadi ulat. Ulat akan makan dedaunan selama berhari-hari, lama kelamaan ulat tumbuh semakin besar dan berhenti makan, setelah 15-20 hari, ulat mulai berubah menjadi pupa (kepompong.
Masa kepompong berlangsung selama berhari-hari. Jika telah sempurna dan cukup waktunya, kupu-kupu keluar dari kepompong tersebut dan menjadi kupu-kupu dewasa.
2. Metamorfosis Sempurna Nyamuk
Proses metamorfosis nyamuk dimulai dari telur. Setelah telur nyamuk menetas, akan menjadi larva (jentik). Selanjutnya, jentik berubah menjadi pupa dalam waktu 1 – 2 hari saja. Setelah itu, pupa akan berubah menjadi nyamuk dewasa.
Apabila nyamuk telah bersentuhan dengan udara, tidak lama kemudian nyamuk bisa terbang meninggalkan perairan untuk meneruskan hidupnya. Nyamuk perlu waktu 3 – 10 hari untuk menyelesaikan siklus hidup nyamuk dari telur sampai dewasa.