Ciri-Ciri Spermatogenesis dan Oogenesis

1. Ciri-Ciri Spermatogenesis

  • Spermatogenesis merupakan proses pembentukan atau perkembangan sperma.
  • Terjadi dalam tubulus seminiferus pada testis.
  • Mengalami pembelahan secara mitosis dan meiosis.
  • Pembelahan meiosisnya terjadi secara simetris.
  • Terdiri dari 3 fase, yaitu spermatositogenesis, meiosis, dan spermiogenesis.
  • Fase spermatositogenesis menghasilkan spermatosit.
  • Fase meiosis menghasilkan spermatid dan pengurangan setengah jumlah kromosom dan jumlah DNA per sel.
  • Fase spermiogenesis menghasilkan spermatozoa.
  • Dipengaruhi oleh hormon FSH, hormon LH, dan testosteron.
  • Pada manusia spermatogenesis berlangsung selama 64 hari.
  • Sel sperma yang terbentuk bersifat haploid (n).

2. Ciri-Ciri Oogenesis

  • Oogenesis merupakan proses pembentukan dan perkembangan sel ovum.
  • Oogenesis dimulai sebelum anak perempuan lahir.
  • Oogenesis terjadi di ovarium.
  • Oogenesis hanya mampu menghasilkan satu ovum matang sekali waktu.
  • Ketika seorang wanita memasuki masa pubertas, oosit primer melakukan pembelahan meiosis I menghasilkan oosit sekunder dan badan polar kecil.
  • Dipengaruhi oleh hormon FSH, hormon estrogen, hormon LH, dan hormon progresteron.
  • Pembelahan meiosis II menghasilkan ovum dan badan polar kecil lainnya.
  • Di dalam ovarium, masing-masing oosit primer berkembang di dalam sebuah folikel.
  • Setiap 28 hari sekali sel ovum dikeluarkan oleh ovarium.
  • Dalam proses ovulasi, folikel pecah dan membebaskan sebuah oosit sekunder, dimana jaringan folikuler sisanya berkembang menjadi korpus luteum yang mengalami disintegrasi ketika fertilisasi tidak terjadi.
  • Selama pembelahan meiosis II, oosit sekunder bersifat haploid dengan 23 kromosom dan disebut dengan ootid.

Tinggalkan Balasan