2. Bentuk Molekul BeCl2
Kita tentukan elektron valensinya terlebih dahulu
4Be = 2 2
17 Cl = 2 8 7
Itu artinya, Be memiliki 2 elektron valensi dan Cl memiliki 7 elektron valensi. Langkah selanjutnya, yaitu menentukan Struktur lewis dari senyawa BeCl2. Struktur lewisnya adalahDari struktur Cl-B-Cl itu diperoleh
- Jumlah pasangan elektron di sekitar atom pusat (PE) = 2
- Jumlah pasangan elektron ikatan (PEI) = 2
- Jumlah pasangan elektron bebas (PEB) = 0
Rumus yang diperoleh adalah AX2, AX2 merupakan bentuk molekul linear
Jadi, bentuk molekul BeCl2 adalah linear.
3. Bentuk Molekul PCl3
Kita tentukan elektron valensinya terlebih dahulu
15P = 2 8 5
17Cl = 2 8 7
Itu artinya, P memiliki 5 elektron valensi dan Cl memiliki 7 elektron valensi. Langkah selanjutnya, yaitu menentukan Struktur lewis dari senyawa PCl3. Struktur lewisnya adalah
Dari struktur PCl3 itu diperoleh
- Jumlah pasangan elektron di sekitar atom pusat (PE) = 4
- Jumlah pasangan elektron ikatan (PEI) = 3
- Jumlah pasangan elektron bebas (PEB) = 1
Rumus yang diperoleh adalah AX3E, AX3E merupakan bentuk molekul piramida trigonal
Jadi, bentuk molekul PCl3 adalah piramida trigonal.
4. Bentuk Molekul NH3
Kita tentukan elektron valensinya terlebih dahulu
7N = 2 5
1H = 1
Itu artinya, N memiliki 3 elektron valensi dan H memiliki 1 elektron valensi. Langkah selanjutnya, yaitu menentukan Struktur lewis dari senyawa NH3. Struktur lewisnya adalah
Dari struktur NH3 itu diperoleh
- Jumlah pasangan elektron di sekitar atom pusat (PE) = 4
- Jumlah pasangan elektron ikatan (PEI) = 3
- Jumlah pasangan elektron bebas (PEB) = 1
Rumus yang diperoleh adalah AX3E, AX3E merupakan bentuk molekul piramida trigonal
Jadi, bentuk molekul NH3 adalah piramida trigonal.