Logam alkali bersifat keperakan, lembut, dan tidak terlalu padat. Logam-logam alkali bisa dengan mudah dipotong dengan pisau mentega, dan cesium bahkan bisa meleleh di telapak tanganmu. Mereka memiliki titik lebur yang rendah dan sangat reaktif sehingga harus disimpan dalam larutan khusus atau wadah untuk mencegah reaksi yang tidak diinginkan. Yang membuat logam alkali jadi reaktif karena logam alkali memiliki satu elektron di lapisan elektron terluarnya. Seperti banyak logam lainnya, logam alkali juga menginginkan struktur yang setabil seperti sepupu mereka yang terkenal stabil dan tidak reaktif, yaitu gas mulia.
Supaya logam alkali setabil, maka logam alkali harus melepaskan 1 elektron terluarnya. Dibutuhkan sedikit energi untuk mengeluarkan elektron terluar itu dari logam alkali. Dengan demikian, logam alkali kehilangan elektron terluarnya dan menjadi ion +1.
Energi yang diperlukan untuk mengeluarkan elektron dari suatu unsur disebut energi ionisasi. Logam alkali memiliki energi ionisasi terendah pertama dari semua elemen. Sebenarnya, saat Anda menurunkan kolom golongan 1A, dari atas ke bawah, energi ionisasi semakin rendah, hal tersebut menjadikan cesium unsur yang paling mudah terionisasi pada tabel periodik.