Jati HarmokoMetamorfosis tidak sempurna adalah perubahan bentuk hewan melalui tahap telur – nimfa- imago (hewan dewasa). Hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna mempunyai bentuk tubuh yang sama ketika kecil sampai dewasa. Namun, pada saat kecil ada bagian-bagian tubuh yang belum terbentuk. Contoh hewan yang mengalami daur hidup metamorfosis yang tidak sempurna adalah kecoa, belalang, walang sangit, rayap, jangkrik, dan capung.
1. Daur Hidup Kecoa
Daur hidup kecoa dimulai dari telur. Setelah 30 – 40 hari, telur kecoa akan menetas dan menjadi nimfa. Nimfa kecoa memiliki bentuk yang hampir sama dengan kecoa dewasa, tetapi ukuran nimfa lebih kecil dan belum memiliki sayap. Setelah 5-6 bulan, nimfa mengalami pergantian kulit berkali-kali hingga menjadi dewasa.
2. Daur Hidup Belalang
Daur hidup belalang dimulai dengan telur yang diletakkan oleh belalang betina pada berbagai tempat, seperti di dedaunan, batang, dan tanah. Telur yang menetas kemudian menjadi nimfa yang berwarna putih, belum memiliki sayap dengan bentuk seperti belalang dewasa. Nimfa kemudian mengalami pergantian kulit sebanyak empat kali sehingga menjadi belalang muda dan akhirnya menjadi belalang dewasa yang bersayap.
3. Daur Hidup Walang Sangit
Fase pertama daur hidup walang sangit adalah telur. Telur walang sangit berwana hitam dengan bentuk pipih segi enam. Telur walang sangit akan menetas kurang lebih dalam waktu 5 hari. Setelah menetas, telur akan menjadi nimfa. Nimfa akan terus tumbuh dan berkembang kurang lebih dalam waktu 17 hari hingga menjadi walang sangit dewasa. Setelah tumbuh dewasa, walang sangit akan memainkan perannya sebagai hama pengganggu tanaman pertanian.
4. Daur Hidup Rayap
Daur hidup rayap dimulai dari telur lunak berwarna jingga transparan dengan bagian ujung yang membulat berwarna putih. Telur rayap akan menetas dalam kurun waktu 8 – 11 hari yang selanjutnya akan berkembang menjadi nimfa. Ketika beranjak dewasa, nimfa rayap akan memilih peran mereka dalam koloni. Di dalam setiap koloni rayap terdapat tiga kasta yang memiliki bentuk berbeda sesuai dengan fungsinya masing-masing, yaitu: kasta pekerja, kasta reproduksi, dan kasta prajurit.
5. Daur Hidup Jangkrik
Daur hidup jangkrik dimulai saat jangkrik betina menyimpan telurnya di dalam tanah. Dalam kurun waktu tertentu, telur jangkrik akan menetas dan menjadi nimfa. Nimfa akan mengalami pergantian kulit sebanyak 6 – 8 kali sebelum menjadi jangkrik dewasa. Apabila fase pergantian kulit telah selesai, maka nimfa telah menjadi jangkrik dewasa.
6. Daur Hidup Capung
Daur hidup capung dimulai dari telur. Telur-telur capung diselimuti oleh lendir yang licin apabila dipegang. Kurang lebih dalam waktu 2 sampai 7 hari, telur capung akan menetas menjadi nimfa. Nimfa tumbuh dan berkembang di dasar-dasar perairan dalam waktu yang cukup lama sekitar 4 tahun lamanya. Selepas tumbuh sempurna, pada cuaca tepat, nimfa akan keluar dari dalam air untuk menjari bebatuan dan tumbuhan guna menuntaskan metamorfosisnya dan menjadi capung dewasa.
