Diagram Orbital Kimia Kelas 10: Orbital Penuh, Orbital Setengah Penuh, dan Orbital Tidak Penuh

Berdasarkan jumlah elektron yang mengisi suatu orbital, diagram orbital dapat dikelompokkan menjadi orbital penuh, orbital setengah penuh, dan orbital tidak penuh.

  • Orbital penuh adalah orbital yang ditempati elektron secara maksimal
  • Orbital setengah penuh adalah orbital yang ditempati elektron sebanyak setengah dari jumlah maksimum
  • Orbital tidak penuh adalah orbital yang ditempati elektron tidak secara maksimal atau tidak setengah dari jumlah maksimum

Jumlah elektron dalam orbital penuh dan orbital setengah penuh dapat kita lihat pada tabel berikut:

OrbitalJumlah Elektron
Orbital PenuhOrbital Setengah PenuhOrbital Tidak Penuh
s21
p634
d1057
f1475

Ingat! Kesetabilan diagram orbital dipengaruhi oleh sifat orbitalnya. Orbital penuh dan setengah penuh lebih setabil daripada orbital tidak penuh. Atom – atom yang memiliki orbital tidak penuh akan berusaha mencapai kesetabilannya dengan cara mengubah susunan elektronnya menjadi penuh atau setengah penuh (tergantung lebih dekat dengan orbital penuh atau setengah penuh). Hal tersebut mengakibatkan beberapa konfigurasi elektron suatu atom tidak mengikuti aturan Aufbau.

Pelajari Juga:  Pengertian Isotop Isobar dan Isoton beserta Contohnya

Seperti pada tabel berikut ini, beberapa konfigurasi elektron yang tidak mengikuti aturan Aufbau.

AtomNomor AtomKonfigurasi Elektron (Belum Stabil)Konfigurasi Elektron (Stabil)
Cr24[Ar] 4s2 3d4[Ar] 4s1 3d5
Cu29[Ar] 4s2 3d9[Ar] 4s1 3d10
Mo42[Kr] 5s2 4d4[Kr] 5s1 4d5
Ag47[Kr] 5s2 4d9[Kr] 5s1 4d10
Au79[Xe] 4f14 6s2 5d9[Xe] 4f14 6s1 5d10

Pada tabel diatas dapat kita lihat bahwa konfigurasi elektron yang belum stabil karena terdapat orbital d yang tidak penuh atau setengah penuh. Kemudian pada konfigurasi elektron yang stabil dapat kita lihat orbitalĀ s menjadi setengah penuh dan orbitalĀ d ada yang penuh dan ada yang setengah penuh.

Tinggalkan Balasan