Energi dan Kalor dalam Termokimia

Termokimia adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari energi yang menyertai perubahan fisika atau reaksi kimia. Termokimia digunakan untuk memperkirakan perubahan energi yang terjadi dalam reaksi kimia, perubahan fase, dan pembentukan larutan.

1. Energi

Energi merupakan kemampuan untuk melakukan kerja. Setiap benda memiliki energi. Energi yang dimiliki benda dibedakan menjadi dua yaitu energi kinetik dan energi potensial.

  • Energi kinetik adalah energi yang dimiliki oleh benda-benda yang bergerak. Contohnya energi pada angin, air terjun, dan kipas angin yang berputar.
  • Energi potensial adalah energi yang dimiliki benda karena keadaan atau kedudukan benda tersebut. Contohnya energi potensial gravitasi dan pegas.

Energi-energi tersebut dapat berubah bentuk, misalnya energi kimia dapat berubah menjadi energi panas atau energi gerak. Perubahan energi tersebut tidak berakibat pada hilangnya energi. Hal ini sesuai dengan hukum kekekalan energi, bahwa energi alam semesta adalah tetap.

2. Kalor dan Kalor Reaksi

Kalor merupakan energi yang berpindah dari satu benda ke benda lain karena perbedaan temperatur. Menurut Hukum ke-0 (nol) Termodinamika, energi panas akan berpindah dari benda yang suhunya lebih tinggi ke benda yang suhunya lebih rendah.

Pelajari Juga:  Cara Menentukan Tetapan Laju Reaksi

Satuan kalor sama dengan satuan energi yaitu joule (J). Adakalanya satuan yang dipakai adalah kalori (kal) atau kilokalori (kkal). Kalor reaksi adalah kalor yang menyertai suatu reaksi kimia.