Gambar Diagram PT Kenaikan Titik Didih dan Penurunan Titik Beku dan Cara Membacanya

Diagram PT atau diagram fasa adalah diagram yang menyatakan hubungan antara tekanan dan suhu suatu zat. Pelarut murni akan mendidih jika tekanan uapnya sama dengan tekanan lingkungan, demikian juga untuk larutan, agar mendidih tekanan uap larutan harus sama dengan tekanan lingkungan yang berarti sama dengan tekanan uap pelarut murninya. Akan tetapi, apabila dalam larutan tersebut terdapat zat terlarut non volatile dapat mengakibatkan penurunan tekanan uap larutan.

Perbedaan tekanan uap larutan dan pelarut murni ditunjukkan oleh kurva larutan dan kurva pelarut murni pada gambar diagram PT berikut ini. Karena tekanan uap larutan lebih kecil dari tekanan uap pelarut murni maka kurva larutan terletak di bawah kurva pelarut murninya.

Gambar Diagram P-T

Lantas, bagaimana cara membaca diagram PT diatas? Perhatikan keterangan berikut:

  • Laarutan mendidih pada tekanan 1 atm
  • Garis CD menyatakan garis mendidih air
  • Garis BG menyatakan garis mendidih larutan
  • Tb1 menyatakan titik didih larutan
  • Tb0 menyatakan titik didih pelarut
  • Garis CE menyatakan garis beku air
  • Garis BF menyatakan garis beku larutan
  • Tf1 menyatakan titik beku larutan
  • Tf0 menyatakan titik beku pelarut
  • A menyatakan suhu awal
  • C menyatakan titik tripel (titik dimana pada suhu dan tekanan tersebut terjadi kesetimbangan fasa antara gas, cair, dan padat secara bersama-sama) pelarut.
  • B menyatakan titik tripel larutan.
Pelajari Juga:  Fungsi Protein PDF

Dari gambar diagram PT diatas dapat dilihat bahwa titik didih larutan (G) lebih tinggi daripada titik didih air (D). Sedangkan titik beku larutan (F) lebih rendah daripada titik beku air (E).

Tinggalkan Balasan