Glosarium IPA Kelas 8 Semester 1 Kurikulum 2013

A

Absorpsi: Penyerapan bahan makanan

Airfoil: Bentuk dari suatu sayap pesawat yang dapat menghasilkan gaya angkat (lift) atau efek aerodinamika ketika melewati suatu aliran udara

Akar tunggang: Akar vertikal utama yang berkembang dari akar embrionik dan memunculkan akar cabang

Amfiartrosis: Sendi yang dapat digerakkan namun terbatas

Amilase: Enzim untuk mencerna amilum

Amilum: Pati, merupakan gabungan (polimer) glukosa

Anatomi: Struktur suatu organisme dan ilmu yang mempelajari hal tersebut

Anemia: Gangguan yang disebabkan karena kekurangan hemoglobin atau kekurangan sel darah merah

Angiospermae: Tumbuhan berbunga, yang membentuk biji di dalam ruang pelindung yang disebut ovarium

Antasida: Obat mag yang menetralkan pH dalam lambung

Anus: Tempat keluarnya feses

Aquaporin: Saluran (protein kanal) yang hanya dapat dilewati oleh air, sehingga partikel lain tidak dapat masuk

Arteri: Pembuluh yang membawa darah keluar dari jantung ke organ-organ di seluruh tubuh

Asam amino: Senyawa organik yang mengandung gugus amino

Atrium: Ruang jantung yang menerima darah dari vena dan mentransfer darah ke ventrikel

Avitaminosis: Kekurangan vitamin pada tubuh

B

Batang: Organ tumbuhan vaskuler yang terdiri atas sistem ruas dan buku yang saling bergantian, menyokong dan struktur reproduksi

Benedict: Reagen untuk menguji keberadaan gula

Bidang miring: Bidang datar yang diletakkan miring atau membentuk sudut tertentu sehingga dapat memperkecil gaya kuasa

Biuret: Reagen untuk menguji keberadaan protein

C

Camilan: Makanan kecil, makanan yang ada di antara dua waktu makan

D

Darah: Jaringan ikat dengan matriks cair yang disebut plasma tempat sel darah merah, sel darah putih, dan fragmen sel yang disebut platelet tersuspensi

Daun: Organ fotosintetik utama dari tumbuhan vaskuler

Daya: Besar energi yang dipergunakan dalam setiap detik, sehingga dapat ditentukan dengan cara membagi besar usaha dengan selang waktunya

Defekasi: Proses pengeluaran sisa pencernaan

Depresan: Zat adiktif yang dapat menghambat aktivitas sistem saraf pusat atau fungsi organ tubuh lainnya

Diabetes melitus: Kelainan endokrin dengan gejala berupa ketidakmampuan untuk mempertahankan kadar gula, ditandai dengan adanya glukosa pada urine

Diare: Penyakit pada saluran usus besar yang disebabkan oleh infeksi bakteri dan Protozoa, seperti Entamoeba coli

Diartrosis: Sendi yang dapat digerakkan dengan bebas

Digesti: Proses pencernaan bahan makanan

Dikotil: Tumbuhan berbung yang memiliki dua daun lembaga, dua kotiledon

Duodenum: Usus 12 jari; usus yang terletak antara lambung dengan jejunum

E

Ekskresi: Pengeluaran sisa metabolisme

Empedu: Zat yang dihasilkan oleh hati untuk mencerna lemak

Empulur: Jaringan dasar yang terletak di sebelah dalam jaringan vaskuler pada batang, pada banyak akar monokotil, sel-sel parenkim yang membentuk bagian pusat silinder vaskuler

Emulsi: Kondisi lemak yang larut dalam air

Endodermis: Lapisan dalam yang berperan dalam pengaturan air dan mineral dari korteks ke silinder pusat

Endonom: Gerak yang terjadi akibat rangsangan yang berasal dari dalam sel atau tubuh tumbuhan

Energi: Kemampuan untuk melakukan kerja

Enzim: Protein kompleks yang berperan untuk mempercepat reaksi dalam tubuh

Epidermis: Lapisan terluar dari tumbuhan yang terdiri atas sel-sel yang tersusun rapat

Epiglotis: Pangkal faring terdapat katup pernapasan, berfungsi untuk menutup ujung saluran pernapasan (laring) agar makanan tidak masuk ke saluran pernapasan

Eritrosit: Sel darah yang mengandung hemoglobin, yang mengangkut oksigen; disebut juga sel darah merah

Esionom: Gerak tumbuhan yang disebabkan oleh adanya rangsangan dari luar tubuh tumbuhan (lingkungan sekitar)

Essen: Pemberi aroma yang merupakan senyawa sintetis

F

Faring: Saluran yang memanjang dari bagian belakang rongga mulut sampai ke permukaan kerongkongan (esofagus)

Fehling A dan B Reagen untuk menguji keberadaan gula

Fermentasi: Pembentukan alkohol dari glukosa melalui mikroorganisme dalam keadaan anaerob

Feses: Zat buangan dari saluran pencernaan

Fisiologi: Berbagai proses dan fungsi dari organisme, serta ilmu yang mempelajari hal tersebut

Floem: Jaringan pembuluh vaskuler yang terdiri atas sel-sel hidup yang tersusun menjadi saluran-saluran memanjang yang mengangkut gula dan nutrisi organik lain ke seluruh bagian tumbuhan

Fotoreseptor: Reseptor elektromagnetik yang mendeteksi radiasi yang dikenal sebagai cahaya tampak

Pelajari Juga:  Glosarium IPA Kelas 7 Semester 2 Kurikulum 2013

Fotoresistor: Resistor atau hambatan listrik yang dapat diubah nilai hambatannya melalui penyinaran cahaya

Fotosintesis: Perubahan energi cahaya menjadi energi kimia yang disimpan dalam gula dan senyawa-senyawa organik lainnya, terjadi pada tumbuhan, alga, dan prokariot tertentu

G

Ganja: Tanaman setahun yang mudah tumbuh, merupakan tumbuhan berumah dua (pohon yang satu berbunga jantan, yang satu berbunga betina), pada bunga betina terdapat tudung bulu-bulu runcing mengeluarkan damar yang kemudian dikeringkan, damar dan daun mengandung zat narkotik aktif, terutama tetrahidrokanabiol yang dapat memabukkan, sering dijadikan ramuan tembakau untuk rokok

Gastritis: Penyakit yang menyebabkan terjadinya peradangan atau iritasi pada lapisan lambung

Gaya: Tarikan atau dorongan yang dapat mengubah bentuk, arah, dan kecepatan benda

Gerak lurus: Gerak yang lintasannya lurus

Getah lambung: Cairan yang keluar dari lambung

Gymnospermae: Tumbuhan vaskuler yang memiliki biji telanjang, biji tidak terbungkus dalam ruang khusus (berbiji terbuka)

Gliserol: Cairan kental tidak berwarna dan tidak berbau, rasanya manis dapat bercampur dengan air dan alkohol yang diperoleh dari lemak hewani atau nabati atau dari fermentasi glukosa

Global Positioning System (GPS): Alat untuk menginformasikan letak, kecepatan, arah, dan waktu secara akurat

Gula: Pemanis biasanya berbentuk kristal, terbuat dari tebu, aren, atau nyiur

H

Halusinogen: Zat adiktif yang memberikan efek halusinasi atau khayal

HCl: Asam klorida; Asam yang dikeluarkan oleh lambung

Hemofilia: Gangguan atau kelainan turunan akibat terjadinya mutasi atau cacat pada kromosom X

Hemoglobin: Protein yang mengandung besi dalam sel darah merah yang berikatan dengan oksigen

Hepatitis: Penyakit peradangan pada hati

Heroin: Bubuk kristal putih yang dihasilkan dari morfon; jenis narkotik yang amat kuat sifat mencandukannya (memabukkannya)

Higroskopis: Gerak tumbuhan yang terjadi akibat perubahan kadar air di dalam sel secara tidak merata

Hipertensi: Gangguan yang disebabkan karena arteriosklerosis (pengerasan pembuluh darah), obesitas (kegemukan), kurang olahraga, stres, mengonsumsi minuman beralkohol atau yang banyak mengandung garam, lemak, dan kolesterol. Hipertensi juga dikenal sebagai tekanan darah tinggi, terjadi jika tekanan darah di atas 120/80 mmHg

Hipotensi: Gangguan yang terjadi apabila tekanan darah kurang dari 120/80 mmHg. Hipotensi disebut juga dengan tekanan darah rendah. Orang yang mengalami tekanan darah rendah umumnya akan mengeluhkan keadaan sering pusing, sering menguap, penglihatan terkadang dirasakan kurang jelas (berkunang-kunang) terutama sehabis duduk lama lalu berjalan, mengeluarkan keringat dingin, merasa cepat lelah tak bertenaga, sering pingsan, detak/denyut nadi lemah, dan tampak pucat

Hormon: Bahan bentuk cair yang dikeluarkan tubuh untuk merangsang sel, organ, atau suatu sistem dalam tubuh agar aktif bekerja

I

Ileum: Usus penyerapan; usus yang terletak antara jejunum dan kolon

Imunitas: Daya tahan tubuh

Inersia: Kecenderungan benda untuk tetap mempertahankan keadaan diam atau geraknya

Ingesti: Proses memasukkan bahan makanan

Insulin: Hormon yang dipakai untuk menurunkan gula darah

J

Jantung koroner: Salah satu penyebab utama terjadinya kematian, terjadi jika arteri koronaria tidak dapat menyuplai darah yang cukup ke otot-otot jantung

Jantung: Pompa berotot yang menggunakan energi metabolik untuk meningkatkan hidrostatik cairan sirkulasi. Cairan kemudian mengalir menuruni gradien tekanan melalui seluruh tubuh dan akhirnya kembali ke jantung

Jarak: Panjang lintasan yang ditempuh

Jaringan dewasa: Berasal dari pembelahan sel-sel meristem primer dan sel-sel meristem sekunder, yang telah mengalami diferensiasi

Jaringan meristem: Jaringan yang sel-selnya aktif membelah diri secara mitosis

Jaringan: Kelompok sel yang terintegrasi dengan kesamaan fungsi, struktur, atau keduanya

Jejunum: Usus kosong; usus yang terletak antara duodenum dan ileum

K

Kafein: Bahan kimia dalam kopi

Kalium iodida: Reagen untuk menguji keberadaan amilum

Kalori: Satuan panas yang menyatakan jumlah panas yang diperlukan untuk menaikkan suhu 1 gram air setinggi satu derajat celcius

Kandung empedu: Organ tubuh yang menyimpan cairan empedu

Karbohidrat: Senyawa organik karbon, hidrogen, dan oksigen, terdiri atas satu molekul gula sederhana atau lebih yang merupakan bahan makanan penting dan sumber tenaga

Karbon: Unsur bukan logam, zat arang

Karies gigi: Kerusakan gigi akibat infeksi bakteri yang merusak lapisan gigi sehingga merusak struktur gigi

Pelajari Juga:  Glosarium IPA SMP Kelas 8 Semester 2 Kurikulum 2013

Kecepatan: Perpindahan gerak benda tiap waktu

Kelajuan: Jarak tempuh benda tiap waktu

Kerongkongan: Jalan makanan dari mulut ke lambung

Kimus: Bahan seperti bubur yyang ada dalam saluran pencernaan

Klorofil: Pigmen hijau yang terletak di dalam kloroplas tumbuhan dan alga, berperan langsung dalam proses fotosintesis yang mengubah energi matahari menjadi energi kimiawi

Kloroplas: Organel yang ditemukan pada tumbuhan yang menyerap dan menggunakan cahaya matahari untuk mendorong sintesis senyawa-senyawa organik dari karbon dioksida dan air

Kolesterol: Lemak serupa alkohol yang ada dalam tubuh manusia dan hewan, terutama di sel saraf dan otak

Kolon asendens: Bagian unsus besar yang naik

Kolon desendens: Bagian usus besar yang turun

Kolon transversum: Bagian usus besar yang mendatar

Konstipasi: Kondisi feses keras atau kering sehingga sulit dikeluarkan

Korteks: Jaringan dasar pada tumbuhan yang terletak di antara jaringan vaskuler dan jaringan dermis pada akar dan batang

L

Lemak: Zat minyak yang menempel pada daging

Leukemia: Gangguan yang dimulai terbentuknya sel-sel kanker pada sumsum tulang dan mengakibatkan terbentuknya leukosit (sel darah putih) abnormal dalam jumlah yang sangat besar. Leukemia juga dikenal sebagai kanker darah

Leukosit: Sel darah yang memiliki bentuk yang tidak tetap atau bersifat ameboid dan mempunyai inti

Lipase: Enzim pencerna lemak

LSD: Obat keras yang sangat kuat untuk menciptakan halusinasi

Lugol: Reagen untuk menguji keberadaan amilum

M

Makan: Memasukkan bahan makanan ke dalam mulut, mengunyah, dan menelannya

Makanan: Segala sesuatu yang dapat dimakan

Meristem: Jaringan tumbuhan yang tetap embrionik sepanjang hidup tumbuhan, bagian dari tumbuhan yang terus aktif membelah

Mesofil: Jaringan dasar daun, diapit di antara epidermis atas dan bawah, yang memiliki fungsi sebagai organ fotosintesis

Metabolisme: Keseluruhan reaksi kimia suatu organisme, terdiri atas jalur katabolik dan jalur anabolik yang mengatur material dan sumber energi sel

Mikroorganisme: Organisme yang berukuran mikro atau kecil

Millon: Reagen untuk menguji keberadaan amilum

Mineral: Benda padat homogen bersifat tak organis yang terbentuk secara alamiah dan mempunyai komposisi kimia tertentu, jumlahnya sangat banyak, misal tembaga, emas, dan intan

Monokotil: Tumbuhan berbunga yang memiliki satu daun lembaga atau satu kotiledon

Monosodium glutamat (MSG): Bahan serbuk yang berfungsi menambah cita rasa

Morfologi: Bentuk kenampakan luar suatu organisme

Mortar dan alu (pestle)Ulekan, tempat dan batang untuk melumatkan bahan

N

Narkotika: Obat untuk menenangkan saraf, menghilangkan rasa sakit, menimbulkan rasa mengantuk, atau merangsang

Nasti: Gerakan yang dilakukan oleh tumbuhan tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsang

Neurotransmitter: Senyawwa kimia yang berfungsi untuk mentransfer impuls pada sistem saraf

Nikotin: Zat racun dalam tembakau yang dapat menyebabkan ketagihan

Nutrisi: Makanan bergizi

O

Obesitas: Penyakit kegemukan, penimbunan lemak yang berlebihan pada badan

Opium: Getah buah Papaver sommiferum yang belum masak yang dikeringkan (mempunyai daya memabukkan dan membius, biasanya dimakan atau diisap dengan pipa)

Organ: Pusat terspesialisasinya dari fungsi tubuh yang tersusun atas beberapa jenis jaringan yang berbeda

Osifikasi: Proses perubahan tulang rawan menjadi tulang keras

Osteoblas: Sel-sel pembentuk tulang

Otot jantung: Jenis otot yang membentuk dinding kontraktil jantung. Sel-selnya digabungkan oleh cakram interkalar yang menghantarkan setiap detak jantung

Otot polos: Otot yang berbentuk gelendong, terletak pada organ dalam

Otot rangka: Otot yang umumnya bertanggung jawab atas pergerakan sadar tubuh; disebut juga otot lurik

P

Pencernaan kimiawi: Pencernaan yang mengubah sifat kimia bahan makanan dengan enzim

Pencernaan mekanis: Pencernaan yang mengubah bentuk fisik bahan makanan

Pengawet: Zat aditif yang ditambahkan pada makanan atau minuman yang berfungsi untuk menghambat kerusakan makanan atau minuman

Pengungkit: Jenis pesawat sederhana yang berfungsi untuk mengungkit

Pepsin: Enzim yang mencerna protein menjadi pepton

Periosteum: Membran yang menempel dengan kuat pada permukaan tulang. Membran itu disebut periosteum. Pada periosteum terdapat pembuluh-pembuluh darah kecil yang berfungsi membawa zat-zat makanan ke dalam tulang

Peristaltik: Gelombang kontraksi berturut-turut pada saluran pencernaan

Permitted Colour: Pewarna yang telah melalui pengujian keamanan dan yang diizinkan pemakaiannya untuk mekanan dan minuman

Pelajari Juga:  Glosarium IPA SMP Kelas 7 Semester 1 Kurikulum 2013

Perpindahan: Jumlah lintasan yang ditempuh dengan memperhitungkan posisi awal dan akhir benda, atau dengan kata lain perpindahan merupakan jarak lurus resultan dari posisi awal sampai posisi akhir

Pesawat sederhana: Alat-alat yang dapat memudahkan manusia dalam menjalankan aktivitas

Pewarna alami: Bahan pewarna yang langsung diambil dari alam

Pewarna buatan: Bahan pewarna yang dibut di pabrik dengan proses tertentu

Pewarna cat: Bahan pewarna yang dipakai untuk membuat cat

Pewarna tekstil: Bahan pewwarna yang dipakai pada produk-produk tekstil/sandang

Plasma darah: Cairan ekstraseluler yang mengandung zat-zat terlarut, tersusun atas 91,5% air (H2O) dan 8,5% zat-zat terlarut, terutama protein

Protein hewani: Protein yang berasal dari hewan

Protein nabati: Protein yang berasal dari tumbuhan

Protein: Kelompok senyawa organik bernitrogen yang rumit dengan bobot molekul tinggi yang sangat penting bagi kehidupan

Psikotropika: Zat atau obat, baik alamiah maupun sitetis dan bukan narkotika yang dapat menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku

R

Rambut akar: Penjuluran kecil sel epidermis akar, yang berfungsi meningkatkan luas permukaan untuk menyerap air dan mineral

Rangka: Kumpulan tulang-tulang yang terdapat pada tubuh manusia

Reagen: Bahan yang dipakai dalam reaksi kimia

Rektum: Tempat feses yang siap dikeluarkan

Renin: Enzim pencerna kasein pada susu

S

Sabu-sabu: Bahan kimia untuk menciptakan halusinasi

Saliva/air liur: Cairan yang dihasilkan oleh kelenjar ludah yang berfungsi membantu proses pencernaan dalam mulut

Sel: Unit struktural dan fungsional terkecil dari makhluk hidup

Selulosa: Polimer glukosa yang banyak ditemukan pada dinding sel tumbuhan

Serat: Sel atau jaringan seerupa benang atau pita panjang, berasal dari hewan atau tumbuhan (ulat, batang pisang, daun nanas, kulit kayu, dan sebagainya), digunakan untuk membuat kertas, tekstil, dan sikat

Sinartrosis: Sendi yang tidak dapat digerakkan

Solar Cell: Alat yang dapat mengubah sinar matahari menjadi energi listrik atau yang dikenal dengan panel surya

Stele: Jaringan vaskuler dari batang atau akar

Stimulan: Zat adiktif yang dapat meningkatkan aktivitas sistem saraf pusat atau fungsi organ tubuh lainnya, seperti meningkatkan detak jantung, laju pernapasan, dan tekanan darah

Stomata: Modifikasi epidermis yang merupakan celah sebagai tempat pertukaran gas antara lingkungan dan bagian dalam tumbuhan

Streamline: Bentuk tubuh untuk mempermudah hewan atau benda bergerak di udara atau di air dengan menyesuaikan aliran udara atau air

Stroke: Serangan otak biasanya disertai dengan kelumpuhan

T

Tabung reaksi: Silinder kaca untuk tempat reaksi kimia

Taksis: Gerak pindah tempat seluruh bagian tumbuhan yang arahnya dipengaruhi oleh sumber rangsangan

Tar: Komponen dalam asap rokok yang tinggal sebagai sisa sesudah dihilangkannya komponen nikotin dan cairan, bersifat karsinogenik

Termometer: Alat pengukur suhu

Thalasemia: Kelainan genetik yang ditandai dengan bentuk eritrosit yang tidak beraturan

Tripsin: Enzim pencerna protein

Trombosit: Sel darah yang memiliki bentuk beraneka ragam, yaitu bulat, oval, memanjang, tidak berinti, bergranula, yang berfungsi untuk proses pembekuan darah

Tropisme: Gerak tumbuhan yang arah gerakannya dipengaruhi oleh arah datangnya rangsang dari luar

U

Urine: Sisa ekskresi yang dikeluarkan melalui ginjal

Usaha: Besarnya energi yang digunakan gaya untuk memindahkan suatu benda

Usus besar: Bagian usus yang mengatur kadar air pada feses

Usus buntu: Bagian usus yang berujung buntu

Usus kecil/usus halus: Bagian pencernaan yang berfungsi menyerap sari-sari makanan

V

Vanili: Tanaman menjalar yang berbiji harum, dipakai untuk memberi aroma makanan

Varises: Suatu keadaan dimana pembuluh darah balik (vena) mengalami pelebaran dan terpuntir

Vena: Pembuluh yang membawa darah dari organ-organ di seluruh tubuh menuju jantung

Ventrikel: Ruang jantung yang memompa darah keluar dari jantung

Vili: Tonjolan-tonjolan pada usus halus

Vitamin: Zat penting yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan

X

Xilem: Jaringan tumbuhan vaskuler yang terutama terdiri atas sel-sel mati berbentuk tabung yang mengantarkan sebagian besar air dan mineral dari akar ke atas, ke seluruh tubuh tumbuhan

Z

Zat adiktif: Bahan yang dapat menimbulkan kecanduan bagi pemakainya

Zat aditif: Bahan tambahan pada makanan