Hakikat Ilmu Kimia dan Peranannya dalam Kehidupan Sehari-Hari, Metode Ilmiah, serta Keselamatan Kerja di Laboratorium

DAFTAR ISI

Pelajari Juga:  Penggolongan Materi dalam Ilmu Kimia beserta Contohnya (Zat, Campuran, Unsur, dan Senyawa)

1. HAKIKAT ILMU KIMIA

Kimia (dari bahasa Arab: كيمياء, transliterasi: kimiya = perubahan benda/zat atau bahasa Yunani: χημεία, transliterasi: khemeia) adalah ilmu yang mempelajari mengenai sifat, susunan, struktur, dan perubahan materi serta energi yang menyertai perubahan materi terrsebut..

A. Klasifikasi materi

Zat Tunggal :

  1. Unsur : yaitu zat tunggal yang secara kimia tidak dapat diuraikan lagi secara kimia. Contohnya; hidrogen, oksigen, besi, aluminium, emas, perak, dll
  2. Senyawa : yaitu zat tunggal yang secara kimia masih dapat diuraikan lagi secara kimia. Contohnya; air, gula pasir, garam dapur, karbondioksida, dll

Campuran :

  1. Larutan : yaitu campuran dari dua zat atau lebih yang berifat homogen (artinya sudah tidak dapat nampak komponen penyusunnya). Contohnya; campuran antara air dan gula, air dengan garam, sirup, dll
  2. Koloid : yaitu campuran dari dua zat atau lebih yang secara makroskopis bersifat homogen, tetapi secara mikroskopis bersifat heterogen. Contohnya; susu, santan, jelly, mayonaise, cat, tinta, busa sabun, asap/debu, semir sepatu, dll
  3. Suspensi : yaitu campuran dari dua zat atau lebih yang bersifat heterogen. Contohnya; air dengan tepung, air dengan pasir, dll
Pelajari Juga:  Contoh Reaksi Kimia Yang Merugikan

B. Perubahan Materi

  1. Perubahan Fisika : yaitu perubahan yang tidak menghasilkan zat baru. Contohnya; membeku, mencair, menyublim, menghablur, menguap, dll
  2. Perubahan Kimia : yaitu perubahan yang dapat menghasilkan zat baru. Contohnya; pembakaran, pelapukan, pembusukan, fermentasi, perkaratan, dll

Ciri atau tanda terjadinya perubahan kimia (reaksi kimia) :

  1. perubahan warna
  2. perubahan suhu
  3. terbentuknya gas
  4. terbentuknya endapan

C. Metode Pemisahan campuran

  1. Penyaringan / filtrasi : pembersihan partikel padat dari suatu fluida dengan melewatkan pada medium saring. Atau pemisahan campuran berdasarkan perbedaan ukuran partikel. Contohnya; menyaring air, menyaring pasir, dll
  2. Penyulingan / destilasi : metode pemisahan zat cair berdasarkan perbedaan titik didih. Contohnya; memisahkan komponen – komponen atau fraksi – fraksi minyak bumi.
  3. Dekantasi : metode pemisahan campuran larutan dan padatan yang paling sederhana yaitu dengan menuangkan secara perlahan-lahan sehingga endapan / padatan tertinggal.
  4. Kromatografi : metode pemisahan molekul berdasarkan pola pergerakan antara fase gerak dan fase diam untuk memisahkan komponen (berupa molekul) yang berada pada larutan. Contohnya; proses pemisahan zat warna pada tumbuhan, pada spidol, dll
  5. Kristalisasi : proses pembentukan bahan padat dari pengendapan larutan (campuran leleh). Kristalisasi juga merupakan teknik pemisaahan antara bahan padat – cair, dimana terjadi perpindahan massa dari suatu zat terlarut dari cairan larutan ke fase kristal padat. Contohnya; pembuatan kristal garam dapur dari air laut.
  6. Ekstraksi : suatu proses pemisahan zat berdasarkan perbedaan kelarutannya terhadap dua cairan yang tidak saling larut. Contohnya; memisahkan minyak pala dari biji pala, minyak sereh dari daun sereh, minyak cengkeh dari bunga cengkeh, dll
  7. Sentrifugasi : proses pemisahan yang memanfaatkan gaya sentrifugal untuk sedimentasi campuran dengan menggunakan mesin sentrifuga atau pemusing. Komponen yang lebih rapat akan bergerak menjauh dari sumbu sentrifuga dan membentuk endapan (pelet), menyisakan cairan supernatan yang dapat diambil dengan dekantasi.
Pelajari Juga:  10 Jurnal Kesehatan, Keamanan, dan Keselamatan Kerja di Laboratorium Kimia, Fisika, dan Biologi [PDF]

D. Bahan-bahan kimia yang terdapat di alam

  1. Shampoo : sodium klorida, parfum, sodium benzoate, penthanol, hhydrolyzed milk protein, dll
  2. Pasta gigi : kalsium karbonat, air, sorbitol, hydrated silika, sodium lauryl sulfate, sodium silicate, sodium chloride, fruit extract,potassium citrate, dll
  3. Minuman isotonik : air, gula, pengatur keasaman, perisa sitrus, natrium klorida, kalium klorida, kalsium laktat, magnesium karbonat, antioksidan asam askorbat
  4. Obat pilek : pseudoephedrine HCl, brompheniramine maleat, dextromethorpan HBr

Tinggalkan Balasan