Jenis-Jenis Protein berdasarkan Sumbernya

Berdasarkan sumbernya, protein dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis protein yaitu protein konvensional dan non-konvensional.

1. Protein Konvensional

Berbagai Makanan yang Mengandung Protein Tinggi
Berbagai Makanan yang Mengandung Protein Tinggi Image via res.cloudinary.com

Protein konvensional merupakan protein yang berupa hasil pertanian dan peternakan pangan serta produk-produk hasil olahannya. Berdasarkan sifatnya, sumber protein konvensional ini dibagi lagi menjadi dua golongan yaitu protein nabati dan protein hewani.

  • Protein nabati, yaitu protein yang berasal dari bahan nabati (hasil tanaman), terutama berasal dari biji-bijian (serealia) dan kacang-kacangan. Sayuran dan buah-buahan tidak memberikan kontribusi protein dalam jumlah yang cukup berarti.
  • Protein hewani yaitu protein yang berasal dari hasil-hasil hewani seperti daging (sapi, kerbau, kambing, dan ayam), telur (ayam dan bebek), susu (terutama susu sapi), dan hasil-hasil perikanan (ikan, udang, kerrang, dan lain-lain). Protein hewani disebut sebagai protein yang lengkap dan bermutu tinggi, karena mempunyai kandungan asam-asam amino esensial yang lengkap yang susunannya mendekati apa yang diperlukan oleh tubuh, serta daya cernannya tinggi sehingga jumlah yang dapat diserap juga tinggi.
Pelajari Juga:  14 Kegunaan Kalsium Karbonat

2. Protein Non-konvensional

Khamir
Khamir Image via upload.wikimedia.org

Protein non-konvensional merupakan sumber protein baru, yang dikembangkan untuk menutupi kebutuhan penduduk dunia akan protein. Sumber protein non-konvensional berasal dari mikroba (bakteri, khamir, atau kapang), yang dikenal sebagai protein sel tunggal, tetapi sampai sekarang produknya belum berkembang sebagai bahan pangan untuk dikonsumsi.