Kegunaan Aluminium Oksida dalam Kehidupan Sehari-hari

Kegunaan aluminium oksida dalam kehidupan sehari-hari digunakan secara luas sebagai bahan isolator suhu tinggi, karena memiliki kapasitas panas yang besar.  Aluminium oksida (alumina) adalah senyawa kimia dari aluminium dan oksigen, dengan rumus kimia Al2O3.

Secara alami, aluminium oksida terdiri dari mineral korondum, dan memiiki bentuk kristal.  Aluminium oksida termasuk dalam kelompok material aplikasi karena memiliki sifat-sifat yang sangat mendukung pemanfaatannya dalam beragam peruntukan.

Aluminium oksida juga dikenal sebagai senyawa berpori sehingga dimanfaatkan sebagai adsorben. Sifat lain dari alumina yang sangat mendukung aplikasinya adalah daya tahan terhadap korosi dan titik lebur yang tinggi, yakni mencapai 2053 – 20720C.

Aluminium Oksida dalam Fasa ϒ, β, dan α  Alumina

Secara umum aluminium oksida ditemukan dalam tiga fasa, yang dikenal sebagai ϒ, β, dan α  alumina. Ketiga fasa di atas diketahui memiliki sifat-sifat yang berbeda, sehingga memiliki aplikasi yang khas (unik).

  1. Gamma alumina (ϒ-Al2O3) banyak digunakan sebagai material katalis, contohnya dalam penyulingan minyak bumi dan digunakan dalam bidang otomotif.
  2. Beta alumina (βAl2O3) memiliki sifat tahan api yang sangat baik sehingga dapat digunakan dalam berbagai aplikasi keramik seperti pembuatan tungku furnace.
  3. Alfa alumina (α-Al2O3) mempunyai struktur kristal heksagonal dengan parameter kisi a = 4, 7588 dan c = 12, 9910 nm. Alfa alumina banyak digunakan sebagai salah satu bahan refraktori dari kelompok oksida, karena bahan tersebut mempunyai sifat fisik, mekanik dan termal yang sangat baik.
Pelajari Juga:  11 Contoh dan Manfaat Energi Kimia dalam Kehidupan Sehari-Hari

Fasa paling stabil dari alumina adalah fasa Alfa alumina (α-Al2O3), dalam proses perlakuan termal α Al2Odiperoleh melalui transformasi fasa yang diawali dari Boehmite AlO(OH) yaitu: Boehmite γ-alumina δ alumina θ-alumina β-alumina α-alumina.

Tinggalkan Balasan