Kelimpahan unsur di udara sebagian besar terdiri dari lima gas, yaitu: nitrogen, oksigen, uap air, argon, dan karbon dioksida. Beberapa senyawa lainnya juga ada. Sejauh ini, gas yang paling melimpah di atmosfer bumi adalah nitrogen, yang menyumbang sekitar 78% massa udara kering. Oksigen adalah gas paling banyak berikutnya, pada tingkat 20 sampai 21%. Meski udara lembab sepertinya mengandung banyak air, jumlah maksimum uap air yang bisa ditahan udara hanya sekitar 4%.
Sementara persentase unsur nitrogen dan oksigen di udara cukup stabil, jumlah gas rumah kaca berubah dan bergantung pada lokasi. Uap air sangat bervariasi. Di daerah yang gersang atau sangat dingin, uap air hampir tidak ada. Di daerah tropis yang hangat, uap air menyumbang sebagian besar gas atmosfir.
Kelimpahan unsur di udara, seperti kripton (kurang melimpah daripada helium, tapi lebih dari hidrogen), xenon (kurang berlimpah dari hidrogen), nitrogen dioksida (kurang berlimpah dari ozon), dan yodium (kurang berlimpah dari ozon). Untuk lebih mudahnya, perhatikan tabel kelimpahan unsur di udara berikut ini:
KOMPONEN |
KONSENTRASI (%) |
Nirogen | 78,09 |
Oksigen | 20,94 |
Argon | 0,934 |
Karbondioksida | 0,0315 |
Neon | 0,0018 |
Helium | 0,00052 |
Metana | 0,00012 |
Kripton | 0,0001 |
Karbon monoksida | 0,00001 |
Dinitrogen monoksida | 0,00005 |
Hidrogen | 0,00005 |
Xenon | 0,000008 |
Nitrogen dioksida | 0,000002 |