Kelimpahan Unsur-Unsur di Alam

Kelimpahan unsur-unsur di alam terbagi menjadi empat bagian, yaitu unsur logam alkali, unsur logam alkali tanah, unsur periode ketiga, dan unsur transisi atau periode keempat.

1. Kelimpahan Unsur-Unsur Logam Alkali

Kelimpahan unsur-unsur logam alkali di alam tidak terdapat dalam keadaan bebas, melainkan dalam keadaan berikatan dengan unsur lain dan membentuk suatu senyawa. Misalnya unsur Na, unsur Na banyak ditemukan dalam air laut dan berbentuk NaCl atau garam dapur.

Berdasarkan kadarnya, unsur-unsur logam alkali dalam satuan bpj (bagian  per sejuta) adalah sebagai berikut.

2. Kelimpahan Unsur-Unsur Logam Alkali Tanah

Kelimpahan unsur-unsur logam alkali tanah di alam tidak terdapat dalam keadaan bebas juga sama seperti kelimpahan unsur-unsur logam alkali, melainkan dalam keadaan berikatan dengan unsur lain dan membentuk suatu senyawa. Misalnya, unsur berilium banyak ditemukan dalam Be₃Al₂(SiO₃)₆ (bijih beril), magnesium banyak ditemukan dalam MgCo.CaCO₃ (dolomit) dan KCl.MgCl₂.6H₂O (karnalit), kalsium banyak ditemukan dalam CaCo₃, stronsium banyak ditemukan dalam SrCO₃ (stronsianit) dan SrSO₄ (galestin), dan berilium banyak ditemukan dalam BaSO₄ (bijih barit).

3. Kelimpahan Unsur-Unsur Periode Ketiga

Sama halnya dengan unsur logam alkali dan alkali tanah, kelimpahan unsur-unsur periode ketiga banyak ditemukan dalam keadaan berikatan dengan unsur lain dan membentuk suatu senyawa. Misalnya, Na banyak ditemukan dalam NaNO₃, Mg banyak ditemukan dalam MgCl₂, Al banyak ditemukan dalam Na₃AlF₆, Si banyak ditemukan dalam SiO₂, P banyak ditemukan dalam Ca₃(PO₄)₂, dan Cl banyak ditemukan dalam NaCl.

4. Kelimpahan Unsur-Unsur Transisi atau Periode Keempat

Kelimpahan unsur–unsur transisi di alam terdapat dalam senyawa yang berupa oksida, sulfida, atau karbonat. Sebagai contoh, Ti terdapat dalam senyawa TiO₂, Cr terdapat dalam senyawa Cr₂O₃.FeO, Mn terdapat dalam senyawa MnO₂, Fe terdapat dalam senyawa Fe₂O₃, Co terdapat dalam senyawa CoAsS.