Taukah kamu? Ternyata kita telah sering menerapkan prinsip laju reaksi dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai contoh, ketika ibu kita memasak daging. Pasti daging tersebut dipotong kecil-kecil, hal tersebut bertujuan untuk memperluas permukaan sentuh. Sehingga reaksi daging mentah menjadi empuk semakin cepat.
Kadang-kadang supaya dagingnya lebih cepat empuk, ibu kita menambahkan pepaya muda ke dalam rebusan daging. Karena pepaya mengandung enzim papain yang berfungsi sebagai katalis yang mempercepat proses empuknya daging.
Selain itu, digunakan juga prinsip laju reaksi dalam bidang industri. Misalnya dalam pembuatan asam sulfat menggunakan katalis vanadium pentaoksida, proses pembuatan pupuk amoniak menggunakan katalis Vese (Fe), proses pembentukan gas alam menjadi berbagai produk alkohol dengan menggunakan katalis zeolite yang telah diaktifkan, dan sebagainya.
Penerapan laju reaksi juga digunakan pada industri kendaraan bermotor. Prinsip kerja dari kendaraan bermotor, bensin dari tangka penyimpanan dialirkan ke ruang pembakaran melalui karburator. Bensin yang masuk ke ruang pembakaran sudah berupa gas yang memiliki ukuran partikel lebih kecil dibandingkan dalam bentuk cair. Dengan demikian, akan lebih mudah terbakar.