Ayah HilfiSistem organ adalah suatu sistem yang berjalan karena adanya kerja sama antar organ untuk melakukan fungsinya. Menurut Brum, et all (1994), terdapat 9 macam sistem organ pada manusia yang terdiri dari sistem pencernaan, sistem pernapasan, sistem peredaran darah, sistem ekskresi, sistem gerak, sistem reproduksi, sistem saraf, sistem integumen, dan sistem hormon.
Macam – Macam Sistem Organ pada Manusia
1. Sistem Pencernaan
Sistem pencernaan pada manusia berfungsi untuk mencerna makanan secara mekanik dan secara kimiawi untuk diabsorpsi darah dan digunakan oleh jaringan – jaringan tubuh.
Organ – organ penyusun sistem pencernaan pada manusia yaitu: Kelenjar ludah, gigi, ludah, eskofagus, lambung, usus, hati, kantung empedu, dan pankreas.
2. Sistem Pernapasan
Sistem pernapasan pada manusia berfungsi untuk menyuplai oksigen serta mengeluarkan karbon dioksida dan uap air.
Organ – organ penyusun sistem pernapasan manusia yaitu: hidung, faring, laring trakea, bronkus, dan paru – paru.
3. Sistem Peredaran Darah
Sistem peredaran darah pada manusia berfungsi untuk mengangkut oksigen dan sari – sari makanan ke seluruh sel tubuh, dan mengangkut zat hasil metabolisme yang tidak berguna keluar dari sel tubuh, serta melindungi tubuh dari mikroorganisme penyebab penyakit.
Organ – organ penyusun sistem peredaran darah manusia yaitu: jantung, arteri, vena, kapiler, dan sel – sel darah.
4. Sistem Ekskresi
Sistem ekskresi pada manusia berfungsi untuk mengeluarkan sisa metabolisme yang tidak terpakai dari dalam tubuh dan menjaga keseimbangan sel dengan lingkungannya.
Organ – organ penyusun sistem ekskresi manusia yaitu: paru – paru, ginjal, kulit, dan hati.
5. Sistem Gerak
Sistem gerak pada manusia berfungsi untuk menggerakkan bagian tubuh dan untuk berpindah tempat, menegakkan tubuh, melindungi organ – organ di dalamnya, serta tempat melekatnya otot dan alat gerak pasif.
Organ – organ penyusun sistem gerak manusia yaitu: tengkorak, tulang belakang, tulang rusuk, tulang dada, rangka penopang tulang – tulang bahu, rangka penopang tulang pinggul, serta tulang anggota badan bagian atas dan bawah.
6. Sistem Reproduksi
Sistem reproduksi pada manusia berfungsi untuk perkembang biakan. Organ – organ penyusun sistem reproduksi manusia terbagi menjadi dua yaitu organ reproduksi wanita dan organ reproduksi pria. Organ reproduksi wanita terdiri atas ovarium, tuba fallopi, rahim, dan vagina. Sedangkan organ reproduksi pria terdiri atas testis, vas deferens, dan penis.
7. Sistem Saraf
Sistem saraf pada manusia berfungsi untuk menerima dan merespon rangsangan dari lingkungannya. Organ – organ penyusun sistem saraf manusia yaitu: otak, sum – sum tulang belakang, dan simpul – simpul saraf.
8. Sistem Integumen
Sistem integumen pada manusia berfungsi untuk membedakan, memisahkan, melindungi, dan menginformasikan manusia terhadap lingkungan sekitarnya. Organ – organ penyusun sistem integuman manusia yaitu: kulit, kuku, rambut, kelenjar keringat, dan kelenjar susu.
9. Sistem Hormon
Sistem hormon pada manusia berfungsi sebagai kontrol kimia dan mengatur fungsi organ tubuh. Organ – organ penyusun sistem hormon manusia yaitu: kelenjar tiroid, kelenjar hipofisis, kelenjar adrenal, kelenjar paratiroid, kelenjar timus, kelenjar pankreas, kelenjar kelamin, dan kelenjar pencernaan.
