Materi Larutan dan Konsentrasi Larutan Disertai Contoh Soalnya

Materi Larutan dan Konsentrasi Larutan

Larutan adalah campuran homogen dari dua jenis zat atau lebih. Larutan terdiri dari zat terlarut (solut) dan zat pelarut (solven). Larutan tidak hanya berbentuk cair, tetapi juga berbentuk gas dan padat. Contoh larutan:

  1. Berbentuk cair = larutan garam, larutan gulu, sirup
  2. Berbentuk gas = udara
  3. Berbentuk padat = emas 22 karat

Lantas, bagaimana sifat – sifat larutan? Larutan memiliki sifat – sifat sebagai berikut:

  1. tidak ada bidang batas antar komponen penyusunnya
  2. antara partikel zat terlatir dan zat pelarut tidak bisa dibedakan
  3. komponen yang paling banyak dianggap pelarut.

Berdasarkan jenisnya, larutan terbagi menjadi dua macam yaitu: larutan elektrolit dan non elektrolit.

Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan listrik. Contohnya larutan garam dapur, larutan asam asetat, larutan kapur sirih, larutan asam sulfat, air laut, air sungai, dan larutan tawas.

Larutan non elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik. Contohnya larutan gula, larutan alkohol, dan larutan urea.

Pelajari Juga:  50 Soal Pilihan Ganda Asam Basa dalam Kehidupan Sehari-hari

Konsentrasi larutan adalah besaran yang menyatakan jumlah zat terlarut. Konsentrasi larutan dapat dinyatakan dalam molaritas (M), molalitas (m), fraksi mol (X) dan kadar (%).

1. Molaritas (M)

Molaritas adalah jumlah mol zat terlarut dalam 1 liter larutan. Molaritas dirumuskan sebagai berikut:

Rumus Molaritas

Keterangan;

M = molaritas (M)

n = jumlah mol zat terlarut (mol)

V = volume pelarut (L)

Molaritas larutan juga dapat diketahui dari kadar zat terlarut dalam larutan, dirumuskan sebagai berikut:

Rumus Molaritas Alternatif

Keterangan;

ρ = massa jenis larutan (kg/L)

% = kadar zat terlarut

Mr = massa molar

Kemolaran larutan dapat diubah dengan ditambahkan zat terlarut atau ditambahkan pelarut dan berlaku rumus pengenceran:

M1  . V1 = M2 . V2

Perhatikan contoh soal menghitung molaritas larutan berikut ini:

4,9 gram H2SO4 dilarutkan dalam 2L air, tentukan:

  1. Molaritas mula – mula
  2. Kemolaran jika 100 mL larutan ini ditambah 400 mL air
  3. Kemolaran jika larutan a dicampur larutan b sampai 4 L

Pembahasan:

1. Molaritas mula – mula

n = gr/Mr = 4,9/98 = 0,05 mol

M = n/V = 0,05/2= 0,025 M

2. Kemolaran jika 100 mL larutan ini ditambah 400 mL air

Pelajari Juga:  5 Contoh Soal Cermin Datar Kelas 8

M1 . V1 = M2 . V2

0,025 . 100 = M2 . 500

M2 = 0,005 M

3. Kemolaran jika larutan 1 dicampur larutan 2 sampai 4 L

Menghitung Kemolaran

2. Molalitas (m)

Molalitas adalah jumlah mol zat terlarut dalam 1 kg pelarutnya. Molalitas dirumuskan sebagai berikut:

Rumus Molalitas

Keterangan;

m = molalitas (m)

n = jumlah mol zat terlarut (mol)

p = massa pelarut (kg)

Contoh soal molalitas:

4 gram NaOH dilarutkan dalam 400 gram air, tentukan molalitas larutan tersebut!

Pembahasan:

Diketahui:

gr NaOH = 4 gr; Mr NaOH = 40

p = 400 gr = 0,4 kg

Ditanyakan: m…?

Jawaban:

n = gr/Mr = 4/40 = 0,1 mol

m = n/p = 0,1/0,4 = 0,25 m

3. Fraksi Mol (X)

Fraksi mol adalah perbandingan jumlah mol zat X dengan mol total yang ada dalam larutan. Fraksi mol dirumuskan sebagai berikut:

Rumus Fraksi Mol

Xt + Xp = 1

Keterangan;

Xt = fraksi mol zat terlarut

Xp = fraksi mol zat pelarut

nt = mol zat terlarut

np = mol zat pelarut

Perhatikan contoh soal fraksi mol berikut ini:

Sebanyak 7,1 gram Na2SO4 (Mr = 142) dimasukkan ke dalam 36 gram air. Hitunglah fraksi mol Na2SO4, H2O, Na+, dan SO42-.

Pembahasan:

n Na2SO4 = 7,1/142 = 0,05 mol

Pelajari Juga:  10 Contoh Polimer Kondensasi dalam Kehidupan Sehari-hari

n H2O = 36/18 = 2 mol

n Na+ = 0,1 mol

n SO42- = 0,05 mol

Contoh Soal Fraksi Mol

4. Kadar Zat Terlarut (%)

Kadar zat terlarut dibagi menjadi dua, yaitu kadar (%) massa dan kadar (%) volume yang dirumuskan sebagai berikut:

% Massa

Rumus Kadar Massa

Atau

Rumus Kadar Massa Volume

Keterangan;

% = kadar zat (%)

grt = massa zat terlarut

grp = massa zat perlarut

Vt = volume zat terlarut

Vt = volume zat pelarut

% Volume

Rumus Kadar Volume

Atau

Rumus Kadar Volume Massa

Perhatikan contoh soal menentukan kadar zat berikut ini:

Sebanyak 100 mL C2H6O (ρ = 0,8 gr/mL) ditambahkan ke dalam 400 mL air. Jika ρ larutan =  0,9 gr/mL, tentukan kadar massa dan volume zat terlarut!

Pembahasan:

Diketahui:

V C2H6O = 100 mL

gr C2H6O = 0,8 x 100 = 80 gr

V larutan = 500 mL

gr larutan = 0,9 x 500 = 450 gr

Ditanyakan: kadar massa dan kadar volume …?

Jawaban:

Contoh Soal Kadar Massa dan Kadar Volume

Tinggalkan Balasan