Materi nutrisi dan sistem pencernaan pada manusia merupakan salah satu materi yang sering kita bahas dari tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Mari kita pelajari materi nutrisi dan sistem pencernaan pada manusia berikut ini secara bersama-sama.
A. Nutrisi
Nutrisi atau gizi adalah zat yang dibutuhkan oleh tubuh makhluk hidup sebagai sumber energi, meningkatkan sistem imun, kesehatan, pengatur metabolisme tubuh, keseimbangan cairan tumbuh, pemeliharaan dan perbaikan sel-sel tubuh, pertumbuhan dan perkembangan.
Ada 6 jenis nutrisi yang terkandung dalam makanan yang kita konsumsi sehari-hari, yaitu: karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral, dan air. Karbohidrat, lemak, dan protein dibutuhkan dalam jumlah yang cukup banyak dan disebut makronutrien. Sedangkan vitamin dan mineral hanya dibutuhkan dalam jumlah yang sedikit dan disebut mikronutrien.
1. Karbohidrat
Karbohidrat adalah penghasil energi paling banyak bagi tubuh, karena mengandung gula yang dengan mudah dapat diubah menjadi energi. Setiap molekul karbohidrat terbuat dari unsur karbon (C), hidrogen (H), dan oksigen (O).
Secara umum, karbohidrat terbagi menjadi 3 macam, yaitu monosakarida, disakarida dan polisakarida.
- Monosakarida adalah bentuk dari karbohidrat sederhana. Karbohidrat yang termasuk monosakarida yaitu glukosa, fruktosa, dan galaktosa. Contoh makanan dan minuman yang mengandung monosakarida antara lain buah, madu, dan susu.
- Disakarida adalah karbohidrat kompleks yang tersusun atas dua molekul monosakarida. Contoh disakarida adalah sukrosa, maltosa, dan laktosa. Sukrosa banyak terdapat dalam gula pasir yang dikonsumsi, maltosa terdapat di dalam biji-bijian, dan laktosa terdapat dalam bahan makanan yang berasal dari hewan misalnya air susu.
- Polisakarida adalah karbohirat yang memiliki susunan molekul paling kompleks. Contoh polisakaradi yaitu pati, glikogen, dan selulosa. Pati banyak ditemukan dalam umbi-umbian seperti kentang, singkong dan makan yang terbuat dari biji-bijian. Glikogen banyak terdapat dalam otot dan hati hewan. Serat adalah karbohidrat kompleks yang tidak menghasilkan energi bagi tubuh manusia. Serat banyak ditemukan di dinding sel tumbuhan. Contoh makanan yang mengandung serat antara lain sereal, kacang, sayuran, dan buah. Sistem pencernaan manusia tidak mampu untuk mencerna serat, sehingga nantinya serat dikeluarkan lagi dari dalam tubuh manusia dalam bentuk fases.
2. Lemak
Lemak adalah molekul organik yang tersusun atas unsur C, H, dan O. Setiap molekul lemak tersusun atas satu molekul gliserol dan tiga molekul asam lemak. Fungsi lemak yaitu sebagai sumber energi; pelarut vitamin A, D, E, K; pelindung organ-organ tubuh; pembangun bagian sel; dan cadangan makanan.
Berdasararkan struktur kimianya, lemak dibedakan menjadi 2 macam, yaitu lemak jenuh dan lemak tak jenuh.
- Lemak jenuh adalah lemak yang berbentuk padat pada suhu kamar, banyak ditemukan dalam daging, susu, keju, minyak kelapa, dan minyak kelapa sawit.
- Lemak tak jenuh adalah lemak yang berbentuk cair pada suhu kamar, banyak ditemukan dalam biji-bijian serta lemak nabati.
Makanan yang mengandung lemak biasanya akan cenderung berminyak atau memiliki rasa yang gurih, misalnya pada gorengan, keripik, dan kacang-kacangan.
3. Protein
Protein adalah senyawa kimia yang terdiri dari unsur karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O), nitrogen (N), dan terkadang juga sulfur (S). Protein merupakan molekul besar yang terdiri atas sejumlah asam amino. Asam amino dibagi menjadi dua macam yaitu asam amino esensial dan asam amino nonesensial.
- Asam amino esensial adalah asam amino yang tidak dapat disintesis atau dibentuk oleh tubuh, jadi diperoleh melalui makanan
- Asam amino nonesensial yaitu asam amino yang dapat disintesis oleh tubuh.
Bahan makanan yang banyak mengandung protein digolongkan menjadi dua macam yaitu protein hewani dan protein nabati.
- Protein hewani adalah protein yang diperoleh dari hewan, seperti daging, telur, dan ikan. Protein hewan mengandung semua asam amino esensial.
- Protein nabati adalah protein yang diperoleh dari tumbuhan seperti kacang hijau, kacang kedelai, sayuran, dan buah. Protein nabati tidak mengandung semua asam amino esensial.
Fungsi protein yaitu:
- Sebagai sumber energi
- Sebagai zat pembangun dalam tubuh
- Berperan dalam sistem zat-zat penting tubuh seperti hormon dan enzim
- Perbaikan dan pemeliharaan jaringan tubuh
4. Vitamin
Vitamin adalah molekul organik kompleks yang berfungsi mengaktifkan kerja enzim dan membantu fungsi enzim. Semua jens vitamin dibagi menjadi dua golongan besar yaiitu vitamin yang larut dalam air (vitamin B dan C) dan vitamin yang larut dalam lemak (Vitamin A, D, E, dan K). Perhatikan tabel vitamin berikut ini.
5. Mineral
Mineral merupakan nutrisi yang sedikit mengandung atom karbon. Fungsi utama meneral adalah membantu proses pembangunan sel, membantu reaksi kimia tubuh, mengangkut oksigen keseluruh tubuh, dan membentuk serta memilihara tulang. Berbagai mineral yang dibutuhkan tubuh serta kegunaan dan sumbernya telah kami sajikan pada tabel mineral berikut ini.
6. Air
Air dibutuhkan oleh tubuh sebagai pembentuk sel dan cairan tubuh, pengaturan suhu tubuh, pelarutan zat-zat gizi lain dan pembatu proses pencernaan makanan, pelumas dan bantalan, media transportasi, dan media pengeluaran sisa metabolisme.