Kurnia Nur Afifah
A. Pengertian Ekosistem
Pengertian ekosistem adalah suatu satuan fungsional dasar yang menyangkut proses interaksi organisme hidup dengan lingkungannya. Lingkungan yang dimaksud dapat berupa lingkungan biotik maupun abiotik yang berada pada daerah tertentu serta saling berinteraksi satu dengan lainnya sehingga membentuk sebuah rantai makanan yaitu peristiwa makan dan dimakan sebagai siklus energi dan siklus kimia. Energi masuk dalam bentuk cahaya matahari yang kemudian diubah menjadi energi kimia oleh organisme autotrof, dan diteruskan ke organisme heterotrof dalam bentuk senyawa organik dalam makanannya, dan dibuang dalam bentuk panas.
B. Contoh Ekosistem
1. Ekosistem Kolam
Dalam suatu kolam dapat kita amati komponen sebagai berikut:
a. Komponen abiotik
Komponen abiotik meliputi materi organik dan anorganik yang terlarut dalam air yaitu CO2, O2, Ca, N, garam-garam fosfat, asam amino, materi humus, dan lain-lain.
b. Produsen
Produsen di dalam kolam meliputi tumbuhan berakar atau mengapung dan fitoplankton (algae).
c. Makro konsumen
Makro konsumen di dalam kolam terdiri dari beberapa jenis hewan, seperti larva serangga, udang, dan ikan.
d. Saprotrof atau organisme pengurai
Saprotof terdiri dari bakteri akuatik, flagelata, dan fungi.
2. Ekosistem Padang Rumput
Pada ekosistem padang rumput dapat kita jumpai komponen – komponen ekosistem sebagai berikut:
a. Komponen abiotik
Komponen abiotik pada ekosistem padang rumput dapat berupa air, udara, tanah, batu, dan cahaya.
b. Produsen
Produsen dalam ekosistem padang rumput dapat berupa rumput herba, yang semuanya tumbuhan berakar.
c. Mikro konsumen
Mikro konsumen pada eksistem padang rumput berupa bakteri dan fungi.
d. Makro konsumen
Makro konsumen yang ada pada ekosistem padang rumput antara lain, serangga, aves, reptile, dan mamalia.
e. Organisme pengurai
Organisme pengurai pada ekosistem padang rumput terdiri dari bakteri, cacing, dan fungi.
