Jati HarmokoEnergi aktivasi adalah energi yang diperlukan agar suatu reaksi kimia dapat berlangsung atau suatu proses dapat dimulai. Dalam konteks kimia, energi aktivasi mewakili energi minimum yang diperlukan agar reaksi kimia dapat mencapai keadaan transisi atau keadaan intermediate yang memungkinkan pembentukan produk reaksi.
Reaksi kimia umumnya melibatkan pemecahan ikatan dalam reagen awal (reaktan) dan pembentukan ikatan dalam produk akhir. Energi aktivasi adalah energi yang diperlukan untuk mengatasi hambatan energi antara reagen dan produk. Dengan melewati hambatan energi ini, molekul-molekul reagen dapat mengalami perubahan struktural yang memungkinkan terbentuknya produk.
Dalam ilmu kimia, energi aktivasi dapat diukur dalam satuan energi seperti joule per mol (J/mol). Adanya energi aktivasi membuat reaksi kimia tidak selalu berlangsung secara spontan; oleh karena itu, diperlukan stimulus atau energi tambahan untuk memulai atau mempercepat reaksi tersebut. Faktor-faktor seperti suhu, katalis, dan tekanan dapat mempengaruhi energi aktivasi suatu reaksi kimia.
