Pengertian Energi Baru dan Terbarukan

Energi baru dan terbarukan merujuk pada sumber daya energi yang berasal dari sumber-sumber alam yang dapat diperbarui secara terus-menerus dan tidak akan habis. Sumber energi ini biasanya berasal dari proses alam atau siklus yang dapat diperbaharui dalam waktu yang relatif singkat. Berikut adalah pengertian dari kedua istilah tersebut:

1. Energi Baru

Pembangkit Listrik Geotermal
Pembangkit Listrik Geotermal Image via ibc-static.broad.msu.edu

Energi baru merujuk pada sumber daya energi yang belum lama ini ditemukan atau dimanfaatkan secara luas untuk tujuan energi. Contoh energi baru meliputi energi angin, energi panas bumi, dan energi gelombang laut. Energi baru ini dianggap sebagai alternatif terhadap sumber daya energi konvensional yang semakin terbatas, seperti bahan bakar fosil.

2. Energi Terbarukan

Sumber-Sumber Energi Biomassa
Sumber-Sumber Energi Biomassa Image via miro.medium.com

Energi terbarukan merujuk pada sumber daya energi yang dapat diperbarui secara alami dan terus-menerus dalam jangka waktu yang panjang. Sumber daya ini tidak hanya baru ditemukan, tetapi juga dapat diperbaharui dengan cepat dalam siklus alam. Contoh energi terbarukan meliputi energi matahari (surya), energi angin, energi air (hidro), energi panas bumi, dan biomassa. Keberlanjutan penggunaan energi terbarukan sangat penting untuk mengurangi ketergantungan pada sumber daya energi fosil dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

Pelajari Juga:  Bagaimana asal usul kehidupan menurut teori evolusi kimia?

Pemanfaatan energi baru dan terbarukan dianggap sebagai langkah yang positif untuk mengatasi isu-isu seperti perubahan iklim, degradasi lingkungan, dan ketergantungan pada sumber daya energi konvensional yang terbatas. Energi terbarukan memiliki potensi untuk menjadi solusi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan dalam memenuhi kebutuhan energi dunia.