Penjelasan Siklus Menstruasi pada Wanita beserta Gambar

Menstruasi adalah suatu peristiwa pengeluaran darah, lendir, dan sisa-sisa sel secara berkala yang berasal dari mukosa uterus dan terjadi relatif teratur mulai dari menarche sampai monopause, kecuali pada masa hamil dan laktasi. Menstruasi disebabkan oleh berkurangnya hormon estrogen dan hormon progesteron secara tiba-tiba, terutama progesteron pada akhir siklus ovarium bulanan.

Siklus menstruasi akan terjadi apabila sel telur yang dihasilkan oleh ovarium tidak dibuahi oleh sel sperma. Pada umumnya satu siklus menstruasi berlangsung selama 28 hari. Akan tetapi, siklus menstruasi juga dapat berlangsung selama ± 18 hari atau ± 40 hari. Siklus menstruasi terbagi menjadi menjadi 3 fase menstruasi, yaitu fase menstruasi (flow phase), fase proliferasi (follicular phase), dan fase sekretori (luteal phase). Untuk lebih paham mengenai siklus menstruasi, perhatikan grafik siklus menstruasi dan penjelasannya berikut ini.

Grafik Siklus Menstruasi
Grafik Siklus Menstruasi

1. Fase Menstruasi (Flow Phase)

Fase menstruasi umumnya berlangsung selama 5 hari dimulai dari hari pertama sampai hari ke-5. Pada fase menstruasi, hormon FSH memicu berkembangnya folikel dalam ovarium. Pada fase menstruasi, dinding rahim luruh dan terjadi menstruasi.

Pelajari Juga:  10 Perbedaan Pembelahan Mitosis dan Meiosis

2. Fase Proliferasi (Follicular Phase)

Fase poliferasi umumnya berlangsung selama 9 hari dimulai dari hari ke-6 sampai hari ke-14. Folikel yang berkembang menghasilkan hormon estrogen dan hormon progesteron. Hormon estrogen dan hormon progresteron tersebut akan memicu dinding rahim menebal. Tujuan dari penebalan dinding rahim adalah untuk mempersiapkan tempat melekatnya embrio apabila sel telur dibuahi oleh sperma.

Selain itu, hormon estrogen dan hormon progesteron juga memicu peningkatan kelenjar pituaitari untuk menghasilkan hormon FSH dan LH. Meningkatnya hormon LH akan memicu terjadinya ovulasi, yaitu pengeluaran sel telur dari folikel yang telah matang.

3. Fase Sekretori (Luteal Phase)

Fase sekretori umumnya berlangsung selama 14 hari dimulai dari hari ke-15 sampai hari ke-28. Folikel yang telah meluruhkan sel telur akan berubah menjadi korpus luteum. Apabila sel telur tidak dibuahi oleh sperma maka akan dikirimkan sinyal kepada korpus luteum untuk tidak memproduksi hormon estrogen dan hormon progesteron. Karena hormon estrogen dan progesteron sudah tidak diproduksi lagi, maka jumlahnya akan semakin berkurang dan menyebabkan kerusakan jaringan penyusun dinding rahim dan pembuluh darah yang ada pada dinding rahim pecah, sehingga perempuan akan mengalami menstruasi.

Tinggalkan Balasan