Pewarisan Sifat pada Manusia dan Kelainan Sifat yang Diturunkan

Berbeda dengan pewarisan sifat pada tumbuhan yang dapat dengan mudahnya kita pelajari, untuk mempelajari pewarisan sifat pada manusia kita perlu membuat yang namanya pohon peta (silsilah keluarga). Melalui pohon peta ini maka dapat diketahui adanya kelainan atau penyakit yang diwariskan pada keturunannya (penyakit menurun).

1. Pewarisan Sifat Secara Dominan

Normal Vs Thalassemia
Normal Vs Thalassemia

Pada pewarisan sifat pada manusia secara dominan, apabila:

  • Perkawinan antara dua gamet yang keduanya mengandung gen sakit, maka akan menghasilkan keturunan homozigot yang sakit.
  • Perkawinan antara dua gamet yang salah satunya mengandung gen sakit, maka akan menghasilkan keturunan heterozigot yang sakit.
  • Perkawinan antara dua gamet yang keduanya tidak mengandung gen sakit alias normal, maka akan menghasilkan keturunan homozigot yang normal.

Dalam kehidupan sehari – hari kelainan pada pewarisan sifat secara dominan jarang sekali ditemukan. Namun, dalam beberapa kasus ditemukan beberapa contoh kelainan yang diwariskan secara dominan, yaitu:

  • Anonikia, yaitu kelainan tidak terbentuknya kuku jari pada kaki dan atau tangan.
  • Gigi kekurangan email yang menyebabkan gigi berwarna kecoklatan.
  • Thalassemia, kekurangan sel darah merah dan kebanyakan sel darah putih.
Pelajari Juga:  4 Molekul yang Mendasari Pewarisan Sifat

2. Pewarisan Sifat Secara Resesif

Gadis Kecil Albino
Gadis Kecil Albino

Pada pewarisan sifat secara resesif, apabila:

  • Perkawinan antara dua gamet yang keduanya mengandung gen normal, maka akan menghasilkan keturunan homozigot yang normal.
  • Perkawinan antara dua gamet yang salah satunya mengandung gen sakit, maka akan menghasilkan keturunan heterozigot yang normal carrier (pembawa gen sakit).
  • Perkawinan antara dua gamet yang keduanya mengandung gen sakit, maka akan menghasilkan keturunan homozigot yang sakit.

Selain itu, terdapat juga beberapa kelainan yang disebabkan secara resesif, yaitu:

  • Albino, yaitu kelainan karena tidak adanya pigmen di kulit, rambut, dan mata, yang memberikan kombinasi kulit yang sangat cerah,  warna rambut putih, dan mata kemerahan.
  • Buta warna, yaitu kelainan karena indra penglihatan tidak dapat membedakan warna merah dan hijau.
  • Hemofilia, yaitu kelainan karena darah sukar sekali membeku jika terjadi luka.

Tinggalkan Balasan