Proses Pembentukan Ikatan Kovalen

Ikatan kovalen adalah ikatan kimia yang terbentuk karena terjadinya ikatan antara atom non-logam dengan atom non-logam karena adanya pemakaian bersama pasangan elektron. Dengan kata lain, pembentukan ikatan kovalen melibatkan dua atau lebih atom non-logam yang menggunakan pasangan elektron bersama untuk berikatan.

Ikatan kovalen dibagi atas tiga bagian, yaitu: ikatan kovalen tunggal, ikatan kovalen rangkap dua, dan ikatan kovalen rangkap tiga.

1. Ikatan Kovalen Tunggal

Ikatan kovalen tunggal adalah ikatan kovalen yang terjadi karena setiap unsur menyumbangkan 1 elektron untuk digunakan bersama-sama dalam ikatan. Perhatikan contoh berikut: HCl.

Ikatan kovalen yang terbentuk dalam senyawa HCl disebabkan karena atom H yang kekurang 1 elektron membagi 1 elektronnya yang ada kepada atom Cl yang sama-sama kekurang elektron. Sehingga atom H dan atom Cl dapat setabil dengan membentuk senyawa HCl karena adanya pembentukan ikatan kovalen.

Secara sederhana, proses pembentukan ikatan kovalen senyawa HCl dapat dituliskan dalam reaksi kimia sebagai berikut.

Pelajari Juga:  Perhitungan Kimia: Hubungan Antara Jumlah Mol, Partikel, Massa, dan Volume Gas dalam Persamaan Reaksi

Ikatan Kovalen Tunggal HCl

2. Ikatan kovalen Rangkap Dua

Ikatan kovalen rangkap dua adalah ikatan kovalen yang terjadi karena setiap unsur menyumbangkan 2 elektron untuk digunakan bersama-sama dalam ikatan. Contoh: O2

Ikatan Kovalen Rangkap 2 O2

3. Ikatan Kovalen Rangkap Tiga

Ikatan kovalen rangkap tiga adalah ikatan kovalen yang terjadi karena setiap unsur menyumbankan 3 elektron untuk digunakan bersama-sama dalam ikatan. Contoh: N2

Ikatan Kovalen Rangkap 3 N2

Selain ikatan kovalen tunggal, rangkap dua, dan rangkap 3. Masih ada satu ikatan kovalen lagi. Yaitu, ikatan kovalen koordinasi.

Tinggalkan Balasan