Klasifikasi benda-benda di sekitar kita diklasifikasikan ke dalam dua komponen, yaitu benda tak hidup/mati (abiotik) dan makhluk hidup(biotik).
1. Benda Tak Hidup (Abiotik)
Contoh benda – benda tak hidup (abiotik) yang sangat berpengaruh dalam lingkungan kehidupan antara lain:
- Cahaya Matahari
- Udara
- Air
- Suhu
- Tanah
2. Makhluk Hidup (Biotik)
Makhluk hidup (biotik) menunjukkan adanya ciri – ciri atau gejala – gejala kehidupan yang meliputi:
- Bernafas
- Bergerak
- Makan dan minum
- Tumbuh dan berkembang
- Berkembang biak
- Mengeluarkan zat sisa
- Peka terhadap rangsang
- Menyesuaikan diri terhadap lingkungan
Yang merupakan kelompok klasifikasi benda hidup yaitu:
- Bakteri
- Ganggang Biru
- Paramecium
- Euglena
- Jamur Lendir
- Fungi
- Tumbuhan
- Hewan
- Manusia
3. Klasifikasi Materi
Materi adalah sesuatu yang mempunyai massa dan dapat menempati ruang. Berdasarkan wujudnya, materi dikelompokkan kedalam:
- Zat padat, contohnya besi, emas, dan seng
- Zat cair, contohnya air dan minyak
- Zat gas, contohnya udara, asap, dan uap air
Perbedaan sifat antara zat padat, cair, dan gas dapat dilihat pada tabel berikut:
Padat | Cair | Gas |
Mempunyai bentuk dan volume tertentu | Mempunyai volume tertentu, tetapi tidak mempunyai bentuk yang tetap, bergantung pada media yang digunakan | Tidak mempunyai volume dan bentuk yang tertentu |
Jarak antar partikel sangat rapat | Jarak antar partikel lebih renggang | Jarak antar partikel sangat renggang |
Partikel – partikel zat padat tidak dapat bergerak bebas | Partikel – partikel zat cair dapat bergerak bebas namun terbatas | Partikel – partikel gas dapat bergerak dengan sangat bebas |
4. Unsur, Senyawa, dan Campuran
- Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diubah lagi menjadi zat yang lebih sederhana. Contoh unsur yaitu: Aluminium (Al), Emas (Au), Perak (Ag), Kalsium (Ca), Tembaga (Cu), dan Besi (Fe).
- Senyawa adalah zat tunggal yang dapat diubah lagi menjadi unsur – unsur penyusunnya. Coontoh senyawa yaitu: Air memiliki rumus kimia H2O dapat diuraikan menjadi unsur Hidrogen (H) dan Oksigen (O), garam dapur memiliki rumus kimia NaCl dapat diuraikan menjadi unsur Natrium (Na) dan Klorin (Cl).
- Campuran adalah suatu materi yang terdiri dari dua zat atau lebih dan masih mempunyai sifat zat asalnya. Contoh campuran yaitu: Udara, batuan, paduan logam, susu coklat, dan air sungai.
5. Larutan Asam
Larutan asam merupakan suatu larutan yang memiliki ciri – ciri sebagai berikut:
- Rasanya masam
- Dapat menimbulkan korosif
- Mengubah kertas lakmus biru menjadi merah
Contoh larutan asam antara lain:
- Jeruk
- Lemon
- Tomat
- Asam Asetat
6. Larutan Basa
Larutan asam merupakan suatu larutan yang memiliki ciri – ciri sebagai berikut:
- Rasanya pahit
- Terasa licin di kulit
- Mengubah kertas lakmus merah menjadi biru
Contoh larutan basa antara lain:
- Sabun mandi
- Sabun cuci
- Pasta gigi
- Sampo
- Pupuk
- Obat maag
7. Larutan Garam
Garam adalah produk atau hasil dari reaksi asam dan basa atau reaksi netralisasi.
Asam + Basa → Garam + Air
Contoh garam dalam kehidupan sehari:
- Garam dapur (NaCl)
- Kalium klorida (KCl)
- Litium klorida (LiCl)
- Magnesium klorida (MgCl2)