Bilangan oksidasi (biloks) adalah bilangan yang menyatakan arah perpindahan dan jumlah elektron dari atom yang terlibat dalam sebuah ikatan. Jika suatu unsur melepaskan elektron maka akan bertanda positif (+). Sebaliknya, jika suatu unsur menerima elektron maka akan bertanda negatif (-). Untuk menentukan bilangan oksidasi suatu unsur dalam senyawa, kamu perlu mengikuti aturan yang telah ditentukan oleh ilmuan-ilmuan terdahulu mengenai penentuan bilangan oksidasi. Reaksi redoks berdasarkan bilangan oksidasi adalah sebagai berikut:
- Oksidasi adalah kenaikan bilangan oksidasi.
- Reduksi adalah penurunan bilangan oksidasi.
- Oksidator adalah zat yang mengalami penurunan bilangan oksidasi.
- Reduktor adalah zat yang mengalami kenaikan bilangan oksidasi.
Lebih mudahnya, perhatikan contoh soal reaksi redoks berdasarkan bilangan oksidasi berikut ini:
Tentukan apakah reaksi berikut termasuk ke dalam reaksi redoks atau bukan redoks! Jika iya, tentukan oksidator, reduktor, hasil oksidasi, dan hasil reduksinya!
1. Na + Cl → Na+ + Cl–
2. 2CuSO4 + 4KI → 2CuI + I2 + 2K2SO4
Pembahasan:
1. Reaksi tersebut merupakan reaksi redoks.
2. Reaksi tersebut merupakan reaksi redoks.
Baca Juga Materi Bermanfaat Lainnya: