Senyawa aldehid adalah senyawa karbon yang mempunyai gugus fungsi/rumus umum: COH
1. Struktur Aldehid
Contoh senyawa aldehid yaitu:
- metanal = HCOH
- etanal = CH3COH
- propanal = C2H5COH
- butanal = C3H7COH
- pentanal = C4H9COH
2. Tata Nama Aldehid
Nama IUPAC untuk aldehid adalah alkanal. Untuk aldehid yang mempunyai isomer pemberian namanya sebagai berikut:
- Rantai pokok adalah rantai terpanjang yang mengandung gugus fungsi/rumus umum:
- Nama aldehid sesuai nama rantai pokok dan diberi akhiran al.
- Penomoran dimulai dari gugus fungsi.
- Pemberian nama dimulai dengan nama cabang-cabang yang disusun menurut abjad, kemudian nama rantai pokok.
- Posisi gugus fungsi tidak perlu disebutkan karena selalu pada atom C nomor satu.
Contoh:
Nama trivial aldehid menggunakan akhiran aldehid.
Contoh:
3. Sifat Kimia Aldehid
- Ikatan aldehid tidak mengandung hidrogen yang terikat pada atom elektronegatif sehingga antarmolekulnya tidak terdapat ikatan hidrogen, tetapi dapat membentuk ikatan H dengan molekul air.
- Aldehid bersifat polar sehingga dapat membntuk gaya elektrostatik yang kuat antarmolekulnya.
- Aldehid lebih reaktif daripada keton. Hal ini terjadi karena sifat reduktor yang dimiliki oleh aldehid. Keton merupakan reduktor yang sangat lemah.
4. Kegunaan Aldehid
Senyawa aldehid banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari seperti dalam bidang industri dan bidang pertanian. Beberapa kegunaan aldehid adalah sebagai berikut.
- Metanal atau formaldehid adalah aldehid yang banyak diproduksi karena paling banyak kegunaannya. Misalnya untuk membuat formalin. Zat ini banyak digunakan untuk mengawetkan spesimen biologi dalam laboratorium musium.
- Insektisida dan pembasmi kuman
- Bahan baku pembuatan dasar buatan
- Bahan pembuatan plastik
- Bahan pembuatan damar sintetis seperti galalit dan bakelit
- Bahan baku pembuatan karet sintetis
- Bahan untuk membuat asam asetat
- Bahan untuk membuat alkohol